Sebagian dari ayat al Qur'an ada yang disebut dengan ayat _mutasyabihat_ ll Karakter ayatnya adalah multi tafsir ll Kondisi ini sekaligus menyampaikan pesan pada kita semua bahwa Allah mau kita memberdayakan kemampuan akal kita untuk mendekati makna paling utama ll
Adanya ayat _mutasyabihat_ juga sekaligus menunjukkan terbukanya ruang _Ijtihad_ ll _Ijtihad_berlaku di ruang multi tafsir ini ll _Ijtihad_ dibutuhkan sekaligus menunjukkan _elastisitas_ Islam sebagai ajaran ll
Di ruang _ijtihad_ seharusnya tidak boleh ada yang _terjebak merasa _benar sendiri_ ll Silahkan saling menyampaikan argumentasi untuk akhirnya menemukan makna yang paling layak diikuti ll atau jika tidak, akhirnya bisa saling menghargai apa yang dipahami masing-masing ll
Saya jadi ingat sewaktu kuliah dulu ada pelajaran _adabul bahsi wa al Munazharah_, mengajarkan tentang etika diskusi untuk saling menguak satu masalah yang diperdebatkan ll
Dalam kehidupan sekarang ini, banyak hal yang kita tidak sepakat, karena masalah itu berada di ruang yang masih terbuka untuk diperdebatkan ll _ Ada qaidah "Kita sepakat pada hal-hal yang disepakati dan _tasamuh_ pada hal-hal yang kita saling tidak sepakat" ll Repotnya adalah ketika salah satu pihak _memaksakan_ bahwa apa yang dipahami atau apa yang dianutnya itulah kebenaran ll Sementara yang pada orang lain adalah kesalahan atau _najis_ yang layak dijauhi ll Kalau sudah begini maka perdebatan bisa mengarah pada perpecahan ll
___________
*Dari Mihrab Maya*, oleh ABDUL LATIF KHAN, pengasuh *Rumah Dakwah as Sakinah* dan Founder *Rumah Dakwah Indonesia online*
Nasional
Sunday, October 14, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment