Breaking News

Nasional

Sunday, December 22, 2019

December 22, 2019

Dahsyat! ACT Distribusikan Beras ke 3 Ponpes Simalungun dalam Sehari



Simalungun, (22/12) - Dalam melaksanakan misi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap tidak tanggung-tanggung, 3 orang relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan staf Aksi Cepat (ACT) Tanggap Sumatera Utara  mendistribusikan Beras Untuk Santri Indonesia ( BERISI ) ke Simalungun dalam sehari, Ahad (22/12/2019).

Distibusi BERISI kali ini menyasar hingga luar kota Medan, tepatnya di Kabupaten Simalungun berjarak sekitar 206 km atau dengan kata lain menempuh waktu  5 jam 10 menit. Dengan membawa 100 karung beras 5 kg, pada hari Sabtu (21/12) tim distribusi Beras ini berangkat dari Medan pukul 10 pagi. Dan tiba di Kabupaten Simalungun pukul 04.00 sore.

Selain telah mengantongi nama salah satu pondok pesantren yang berhak menerima bantuan Beras Untuk Santri Indonesia ini, namun tim Berisi ACT Sumut upayakan untuk mencari beberapa nama lagi yang berhak menerimanya. Hingga terkumpul lah 3 nama pondok pesantren yang akan menerima bantuan BERISI.

Ponpes Surya Agung
Keesokan harinya, tim distribusi bergerak pagi hari sekali menuju ke tiga pondok pesantren yang sudah ditetapkan sebagai penerima BERISI. Untuk pertama, tim menuju Pondok Pesantren Surya Agung. Pondok ini berjarak  sekitar 1,8 km, atau hanya menempuh waktu sekitar 5 menit. Ponpes ini sangat terpencil sekali lokasinya, terletak ditengah-tengah perkebunan kelapa sawit, namun lahan yang dibangun pondok pesantren yang berusia 9 tahun ini merupakan lahan pribadi, hanya kebetulan saja berada dilokasi lahan perkebunan PTPN 4.

Dilokasi tim disambut baik oleh adik-adik Santri dan yang mewakili dari Pendidik Ponpes, Ust. Dadang. Sehari sebelumnya tim telah melakukan komunikasi kepada Ust, Dadang, mengenai niat kunjungan kami. Ustad Dadang pun menyambut baik dan sangat kebetulan sekali kedatangan tim bertepatan saat Santri akan liburan panjang. Justru pada saat kami akan mendistribusikan BERISI ini, santri mulai ada yang dijemput oleh orangtuanya, namun ditunda beberapa jam karena untuk menyambut tim ACT Sumut yang membawa paket BERISI.

Setelah selesai serah terima BERISI, ustad Dadang menyempatkan diri membawa tim berkeliling komplek Ponpes, sembari menjelaskan beberapa unit usaha yang sedang dikembangkan oleh Ponpes. Di ponpes Surya Agung ini sudah dibangun unit usaha air mineral masak yang diperjual belikan dilingkungan sekitar Ponpes, setiap harinya mereka mampu memproduksi hingga 50 galon air mineral masak.

Kemudian ada juga lahan perkebunannya, selain hasilnya dijual ke pasar terdekat, hasil perkebunan yang berupa sayur-sayuran juga merupakan panganan yang sehat untuk para Santri. Santri yang tanam, santri yang panen, dan santri juga yang menikmati hasilnya, dan ini sangat membantu pihak Ponpes dalam memnyiapkan panganan yag sehat bagi Santrinya walau dengan keterbatasan biaya. Saat ini Ponpes tidak mematokkan biaya kepada Santrinya, karena walau kita berikan patokan harga tidak sedikit orang tua Santri minta keringanan, bahkan ada juga orang tua Santri yang memiliki kelebihan rezeki, justru membayar iuran (SPP) melebihi dari yang kami minta, jelas Dadang.

Kita sengaja tidak ingin memberatkan orang tua Santri dan Santri itu sendiri dengan biaya Iuran (SPP) yang mengikat, karena mereka ingin belajar di ponpes ini saja sudah sangat kita syukuri. Kita bersyukur masih banyak anak-anak yang memiliki minat belajar di ponpes, walau saat ini minat itu sudah mulai menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Karena diawal-awal ponpes ini berdiri jumlah Santri bisa mencapai 300 orang, kini hanya 80 orang saja.

Kami berharap dengan kunjungan ACT ini mampu menggerakkan kembali minat orangtua untuk mengajak anaknya menimba ilmu di ponpes ini, walau dengan keterbatasan dan lingkungan yang terpencil ditegah perkebunan sawit, namun kami yakin para santri akan tetap betah dan semangat menimba ilmu disini, karena suasana hening mampun meningkatkan daya otak dan mudah menghafal. Selain itu disini anak-anak santri juga akan kita ajarkan cara bercocok tanam dan beternak, ujarnya.

Ponpes Daarut Tahfidz
Setelah usai dari Ponpes Surya Agung, tim kembali bergerak di lokasi distribusi selanjutnya. Kali ini kita menuju ke Desa Sei Mangkei berjarak sekitar 9,4 km dari lokasi sebelumnya, atau dengan menempuh waktu sekitar 18 menit. Tim bergerak menuju Ponpes Daarut Tahfidz, sebuah Pondok Pesantren yang lebih memfokuskan anak-anak Santri nya untuk menjadi penghafal (hafidz) Quran.

Ponpes Daarut Tahidz ini hampir sama dengan Ponpes Surya Agung berada didalam area perkebunan, namun bedanya Daarut Tahfidz berdekatan dengan pemukiman penduduk, namun antara asrama putera dan puterinya  terpisah, akan tetapi tetap berbaur denagn pemukiman penduduk. Uniknya ponpes ini memiliki pantai pasir putih dihalaman belakangnya, pantai pasir putih Sungai Asahan.

Sehingga kalau diperhatikan, lingkungannya sangat Asri sehingga para santri juga akan merasa nyawan dan mudah menghafal setiap ayat-ayat AlQuran. Selain itu lingkungannya juga cukup bersih.

Setibanya kami di Ponpes ini, para santri dan pengajarnya sangat baik menyambut tim distribusi BERISI. Terlihat beberapa Santri laki-lakinya menggunakan jubah putih dan sorban putih, sebagian terllihat sibuk dengan hafalannya di mushola. Ust. Abdul Rahim, salah satu pengajarnya menyambut kami besert a keluarganya. Ustad pun sempat mengajak tim berkeliling-keliling dikawasan Ponpes Asri ini.

Menurut Abdul Rahim, Santri disini ada 40 orang, dengan lingkungan yang Asri ini dapat mempermudah hafalan dan memberikan semangat  menghafal bagi para santri. Itu sebabnya para santri disini masih kanak-kanak saja ada yang sudah mampu menghafal hingga 5 juzz. Bahkan sudah ada yang mampu menjadi Imam Tarawih disaat ramadhan tahun lalu.

Usai menemani kami berkeliling di ponpes, kami pun segera melaksanakan niat awal kami ingin mengantarkan bantuan Beras Untuk Santri Indonesia kepada Ponpes Daarut Tahfidz ini. Ustadz Abdul Rahim mengucapkan rasa syukurnya karena masih ada yang masih mempedulikan kehidupan para Santri, semoga apa yang dilakukan ACT mendapat keberkahan dari Allah SWT. Usai serah terima, tim pun segera meninggalkan Ponpes Daarut Tahfidz dan meluncur menuju Ponpes berikutnya.

Ponpes Daarul Khoirot
Untuk ponpes yang ketiga ini, tim bergerak ke lokasi distribusi menuju Desa Tanjung Hataran. Disana ada Ponpes Daarul Khoirot namanya, dengan menempuh jarak 30,5 km atau kisaran waktu 1 jam 6 menit, dan melewati jalan yang kurang baik, tim pun tiba dilokasi. Namun yang sedikit disayangkan tim tidak dapat menemui para Santri, karena bertepatan dengan liburan akhir semester.

Akhirnya bantuan BERISI kita salurkan melalui pengurus Ponpes yang saat itu masih berada dilokasi, dan mereka menyambut baik kedatangan tim ACT-MRI Sumut, dan sempat menjamu kami makan dan minum di ponpesyang cukup terbilang sederhana ini. Dan Alhamdulillah, usai serah terima BERISI di Daarul Khoirot usai pula tugas tim BERISI ACT-MRI Sumut pada hari ini, dengan menempuh jarak 4,5 jam dari kota Medan namun 3 ponpes mampu dikunjungi dalam 1 hari dan BERISI terealisasi didistrubsikan.
December 22, 2019

Goodbener! Demi Medan Bebas Banjir, Edy Susuri Sungai Deli

HMedan- Guna meningkatkan kapasitas dan pengendalian tata ruang serta melakukan upaya untuk mengurangi adanya resiko bencana (mitigasi) khususnya bencana banjir dan persampahan yang ada selama ini,  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyusuri Sungai Deli, Minggu (22/12).

Sebelum menyusuri Sungai Deli ini, tim Medan bebas banjir mengadakan deklarasi Medan bebas banjir 2022 di Lapangan Merdeka. Setelah itu, Kepala BPBD Kota Medan bersama Gubsu langsung menuju Kantor Kelurahan Beringin untuk mengecek kondisi sungai tersebut.

Penyusuran ini dilakukan guna mengetahui kondisi Sungai Deli sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang ada selama ini. Start arung Sungai Deli dimulai dari Kantor Kelurahan Beringin Jalan Sari rejo Gang Sareman Kecamatan Medan selayang dan finish di Taman Beringin Jalan Sudirman tepatnya di Depan Rumah Dinas Gubernur Sumut.

Penyusuran sungai ini dilajukan untuk melihat kondisi Sungai Deli tersebut. Kemudian Kepala BPBD Kota Medan bersama Gubsu menaiki perahu untuk mengarungi sungai bersama. Bersama BPBD Kota Medan dan Sumut mengarungi Sungai Deli selama kurang lebih 2 jam, selanjutnya Kepala BPBD Kota Medan bersama Gubernur Sumut pun tiba di Taman Beringin.

"Pemko Medan bersama Pemprov Sumut bekerjasama menyiapkan perahu untuk menyusuri sungai ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Medan bebas banjir tahun 2022 dapat segera terealisasi tentunya dengan kerjasama dari seluruh stakeholder yang terlibat," ungkap Arjuna.

Usai mengarungi sungai, Kepala BPBD Kota Medan menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan penyusuran sungai ini. Ia mengatakan kegiatan penyusuran sungai ini merupakan kerjasama antara Pemko Medan dengan Pemprov Sumut beserta tim banjir Medan yang telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk menwujudkan Medan bebas banjir tahun 2022.

Sementara itu, Gubernur Sumut mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara menjaga alam ini salah satu yang harus di jaga adalah sungai. Sebab, sungai merupakan sumber kehidupan manusia. Atas dasar itulah, Gubsu ingin menata Sungai Deli sebagaimana fungsinya yang semestinya.

"Marilah kita jaga sungai kita ini dengan tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Bersama kita wujudkan Medan bebas banjir tahun 2022. Pemprov Sumut bersama Pemko Medan beserta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II akan menata sungai-sungai yang ada di Sumatera Utara dan saat ini sedang fokus kepada sungai-sungai yang ada di seluruh Kota Medan," jelas Edy.

Saturday, December 21, 2019

December 21, 2019

Kekejaman Terhadap Muslim Uyghur, Ini Kata Pimpinan Ranting Muhammadiyah

Medan- Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kelurahan Tangkahan mengecam keras tindakan kekejaman Pemerintah China terhadap etnis muslim Uyghur.

Ketua PRM Kelurahan Tangkahan, Eka Putra Zakran menegaskan perlakuan biadab China Komunis terhadap muslim Uyghur tidak dapat ditolerir lagi.

"Sudah saat dunia internasinal bicara dan memgambil sikap tegas memberi sanksi terhadap Pemerintah Komunis China. Dari tahun ketahun banyak persoalan yang dialami oleh umat muslim Uyghur," ujar Eka pada wartawan, Ahad (22/12/2019).

Kejahatan yang dilakukan oleh Pemerintah China Komunis jelas telah melanggar Hak Azazi Manusia, bahkan sudah termasuk kejahatan kemanusian (genosida) yang bertujuan untuk meluluh lantahkan salah satu etnis yaitu umat Islam Uyghur.

"Kejahatan yang dilakuak oleh pemerintah China Komunis tidak pantas lagi di maafkan. Ya Presiden China, Xi Jimping wajib diadili di Mahkamah Internasional di Denhaag Belanda, layaknya seperti Presiden Miyanmar Ang Sun Suki yang juga diseret ke Mahkamah Internasional untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang tidak berprikemanusiaan," jelasnua

Apa pun agamanya, siapa pun orangnya sejatinya wajib gusar dan marah terhadap kebiadaban itu. Sama halnya dengan pemerintah RI, seharusnya bersikap.

"Kan jelas di atur dalam UUD kita bahwa Penjajahan diatas dunia harus dihapuskan," cetus Eka.
December 21, 2019

Medan Bebas Banjir 2022, Sumut Bermartabat

Medan- Gubernur Sumatera Utara Edy mengingatkan apabila alam dijaga, maka alam akan menjaga yang menjaganya. Untuk itulah Gubsu mengajak semau untuk menjaga alam.

Hal itu disampaikan dalam Deklarasi dan Sosialisasi Medan Bebas Banjir 2022 di Lapangan Merdeka Medan, Ahad (22/12). Acara ini dihadiri ratusan masyarakat dan komunitas pencinta lingkungan.

“Apabila alam terjaga dengan baik, maka alam pun akan menjaga kita. Adanya banjir bandang, itu semua akibat ulah kita. Jadi mulai saat ini, marilah  kita jaga alam ini sehingga alam menjaga kita!” ujar Gubsu.

Melalui Deklarasi dan Sosialiasi Medan Bebas Banjir 2022, Gubsu merngajak seluruh warga Sumut dan Kota Medan untuk menjaga kebersihan sungai  yang melintasi Kota Medan. 

Warga yang tinggal di bantaran sungai akan diupayakan pemindahannya, sehingga kebersihan sungai terjaga. Semua itu dilakukan dalam rangka mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan.

“Medan bersih, Sumut akan bermartabat. Ke depan, kami sedang berkomunikasi dengan Bapak Wali Kota Medan. Seluruh tiang listrik akan hilang semua, kabelnya akan masuk lewat bawah. Untuk itu kami minta maaf minta maaf kepada warga  apabila ketenagan dan kenyamanannya terganggu menyusul dilakukannya penataan ini,” tegasnya.

Pemerintah Kota Medan sendiri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas perhatiannya yang begitu mendalam terhadap Kota Medan.

“Kami seluruh jajaran Pemko Medan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubsu atas upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Medan Bebas Banjir. Kami siap tidak hanya untuk bekerjasama tetapi juga siap melaksanakan semua kegiatan ini karena bertujuan demi kepentingan seleuruh warga Kota Medan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kopta Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.

Banjir adalah masalah yang sangat komplek dan sistemik. Oleh karenanya, Akhyar sangat senang, sebab seluruh pemangku kepentingan penanganan banjir di Kota Medan.

“Dengan kehadiran semua pemangku kepentingan yang terkait dengan penanganan masalah banjir, kami merasa punya teman dan orang tua di Kota Medan. Untuk itu  kami berharap semua pihak mengambil peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Akhyar.

Akhyar menegaskan bahwa seluruh pihak  terlibat dalam penanganan banjir ini. Akhyar mewanti, jangan sampai ada satu pun mata rantai yang terputus. “Apabila ada satu mata rantai yang terputus, maka program Medan Bebas banjir yang kita laksanakan ini tidak akan terwujud,” tegasnya.

Seluruh masyarakat diimbau untuk minimal tidak buang sampah semabarangan, membersihkan halaman rumahnya masing-masing.

“Siapa pun dia, seluruh warga Kota Medan maupun yang datang ke Kota Medan, wajib mewadahi sampahnya masing-masing. Sampah itu tanggung jawab kita pribadi, tugas pemerintah hanya mengangkut  untuk selanjutnya memindahkannya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkapnya.


December 21, 2019

Libur Sekolah, Nurul Hayat Gelar Khitanan Ceria di Binjai

Binjai- Nurul Hayat Medan menggelar sunnatan massal bertajuk "Khitanan Ceria" di Masjid Al- Huda,  Jalan Danau Laut Tawar No.31, Sumber Mulyorejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Ahad (22/12/2019).

Kegiatan yang diadakan saat libur anak sekolah ini disambut dengan antusias oleh masyarakat dengan mendaftarkan anak-anaknya untuk melaksanakan salah satu sunnah fitrah ini.

Kepala Cabang Nurul Hayat Medan, Rendy Sanjaya mengungkapkan terimakasih kepada Badan Kenaziran Masjid Al-Huda yang telah menyediakan fasilitas tempat acara khitanan ceria.

"Dalam setiap tahun NH selalu berkomitmen melakukan khitanan ceria pada saat anak-anak libur sekolah.  Mudah-mudahan kita, NH dan BKM bisa bekerjasama di kegiatan sosial lain juga," ujarnya.

Sementara itu, BKM Al-Huda Said Zailani Cokro mengaku bersyukur dengan kegiatan khitanan ceria ini.

"Kami bersyukur, masjid kami jadi makmur dengan ada nya berbagai macam kegiatan di Masjid Al-Huda. Terimakasih tiada henti kepada tim Nurul Hayat atas sumbangsihnya demi terselenggaranya acara Khitanan Ceria ini," ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ulama kota Binjai Ustadz Syamsudin Daulay, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Sumber Mulyorejo dan para orangtua pendamping.

Peserta khitanan ceria sebanyak 60 anak dengan tim medis 15 orang dari Nurul Hayat Medan.

December 21, 2019

Puluhan Santri Hamparan Perak Menerima BERISI ACT

Medan, ( 21/12)-  Santri memiliki peran penting sebagai penerus Ulama. Untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keutuhan NKRI. Namun, tidak sedikit Santri terus belajar dalam penuh keterbatasan ekonomi, termasuk keterbatasan pangan.

Untuk itu lah, Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara mendistribusikan Beras untuk Santri Indonesia (BERISI) merupakan salah satu program terbaik ACT yang baru saja di launching beberapa bulan sebelumnya. Program yang bertujuan untuk membantu para santri bebas dari kelaparan.

ACT-MRI Sumut memberi bantuan kepada pesantren Sabilul Hafidzin, Hamparan Perak Deli Serdang, sebanyak 250 kg Beras pada Jum'at, 20 Desember 2019. Perjalanan menuju lokasi pesantren membutuhkan waktu setidaknya 1,5 jam dari kantor ACT Sumut di Jalan Abdullah Lubis No. 52/71 Medan Baru.

Sesampai di pesantren kami disambut dengan senyum oleh para santri dan ustaz. Para santri pun membantu proses loading beras dari mobil yang mengangkut beras untuk santri tersebut.

Salah seorang pengajar di Sabilul Hafizin Ust. Arsyad menceritakan, Pesantren Sabilul Hafidzin awal didirikan pada tahun 2006 berlokasi di Johor, Medan Johor. Kemudian tahun 2015 menetap di Desa Lama, Hamparan Perak, Deli Serdang. Awal mulanya pondok pesantren ini hanya sebuah madrasah kecil untuk mengajarkan hafalan Qur’an yang hanya memiliki Santri berjumlah belasan orang.

Namun karena animo masyarakat yang cukup besar dan peminat Hafiz Quran cukup banyak, maka Alhamdulillah sekarang ini mencapai 58 orang santri dan santriwati. Dan sistem pengajarannya dibuat terpisah. Antara santri dan santriwati jarang ketemu, karena asramanya juga terpisah.

Kondisi bangunan pesantren masih belum permanen, ada bangunan yang belum terselesaikan, karena dana tidak cukup untuk membangun. Saat ini Sabilul Hafizin menempatkan Santri dan Santriwatinya di rumah yang di Wakaf pakaikan oleh salah seorang penduduk di Desa Lama Hamparan Perak ini. Sejauh ini santri juga menggunakan Masjid di desa untuk proses belajar.

Ust. Arsyad mengucapan terima kasih kepada ACT yang telah membantu meringankan beban kami, dana yang seharusnya untuk membeli beras bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain. Dan tidak lupa, sebelum pulang tim ACT Sumut mendapat sapaan hangat dari para Santri.”Terimakasih ACT!” (ilham)

Thursday, December 12, 2019

December 12, 2019

Bonus Naik, Atlet Berhijab Yang Tersukses di SEA Games 2019 Ingin Beli Rumah

Muslimonline.id-Atlet Indonesia tersukses di SEA Games 2019, Dea Salsabila Putri, ingin membeli rumah dan memberangkatkan orang tua naik haji setelah bonus mengalami kenaikan.

Dea merupakan atlet Indonesia dengan torehan medali emas terbanyak di SEA Games 2019. Atlet modern pentathlon itu meraih tiga medali emas melalui nomor Women's Beach Laser Run Individual, Women's Beach Triathle Individual dan Mixed Beach Triathle Relay.

Dea berhak bonus sebesar Rp1,4 miliar atas prestasi yang diraih di SEA Games 2019. Kepastian itu didapat setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan bonus peraih medali di SEA Games 2019. Dea pun sudah memiliki rencana dengan uang bonus yang didapatnya.


"Alhamdulillah senang luar biasa karena mendapatkan penghargaan dari pemerintah, terima kasih atas apresiasi untuk atlet Indonesia di SEA Games kali ini. Saya ingin memberangkatkan haji orang tua dan beli rumah," ucap Dea dikutip dari situs resmi Kemenpora."Emas ini untuk orang tua saya, pelatih saya dan untuk masyarakat Indonesia.

Ini adalah target saya pribadi untuk meraih emas, kalau pelatih bisa dibilang menargetkan saya perak," ujar atlet kelahiran 20 Maret 1998 itu.Prestasi tiga emas yang diraih Dea di SEA Games 2019 terbilang mengejutkan. Selain tidak ditargetkan meraih emas, SEA Games 2019 merupakan ajang multi-cabang pertama yang diikuti Dea.

Selain itu olahraga modern pentathlon terbilang baru di Indonesia."Alhamdulillah saya bisa buktikan di SEA Games ini bisa meraih tiga emas. Cabang ini tidak membosankan karena ada variasi dari berenang, lari hingga menembak, jadi tidak jenuh saat latihan," ucap Dea.

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan bonus SEA Games 2019 dengan medali emas mendapatkan Rp500 juta, perak Rp300 juta, dan perunggu Rp150 juta untuk nomor individu. Untuk ganda peraih emas mendapatkan Rp400 juta, perak Rp240 juta dan perunggu Rp120 juta. Sedangkan untuk beregu peraih emas meraih Rp350 juta, perak Rp210 juta dan perunggu Rp105 juta.

Tuesday, December 10, 2019

December 10, 2019

Komitmen, Nurul Hayat Santuni Janda Sampai Akhir Hayat

Medan, - Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Medan kembali menyalurkan santunan Janda Tua Dhuafa (Sajada) di beberapa titik Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (11/12/2019)

Manager Divisi Program NH Medan Muhammad Mufti Al-Farabi menjelaskan bahwa program Sajada merupakan salah satu program bidang sosial kemanusiaan Nurul Hayat Medan.

Program Sajada sendiri berbentuk pemberian sembako setiap bulan kepada para janda tua dhuafa yang tidak hanya sekali tapi seumur hidup.

"Sajada adalah program rutin Nurul Hayat yang bertujuan membahagiakan mereka para janda tua yang dhuafa di sisa umurnya," ujar sosok yang kerap disapi Abi ini.

Sejauh ini, Nurul Hayat Medan sudah menyalurkan santunan kepada puluhan janda dhuafa yang tersebar di Sumatera Utara.

Abi menjelaskan janda tua dhuafa menjadi sasaran bantuan karena merupakan usia yang sudah tidak produktif lagi.  "Tidak mungkin seusia mereka untuk bekerja lagi serta sering juga tidak diperhatikan oleh kita," tambahnya.

Sekretaris Manager Fundrising NH Medan, Irma Yani yang turut mendampingi menjabarkan selain sajada, NH Medan juga memiliki program sosial kemanusiaan lain. "Selain sajada, kita punya program Dana Sosial (Dansos) dan juga insentif bulanan guru al-Quran atau Ibuqu," ujarnya kepada wartawan.

Manager Marketing NH Medan Maizul Husna Tanjung menegaskan bahwa Nurul Hayat punya komitmen untuk menyalurkan santunan seumur hidup selama para janda dhuafa ini masih membutuhkan uluran tangan.

"Terimakasih kepada seluruh donatur yang telah membantu menyisihkan sebagian saja dari rezekinya untuk program kebaikan Nurul Hayat ini. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur," pungkas Husna.

Salah seorang penerima manfaat, Nek Maemunah (97 tahun) warga dusun 2,  desa Hamparan Perak mengaku Santri Khidmat Nurul Hayat telah sudah dianggap seperti cucu-cucunya yang selalu disambutnya dengan rasa bahagia.

Sementara itu, Nek Rosita (65) warga Desa Selemak mengaku sangat senang dengan kehadiran Nurul Hayat. "Senang sangat, bantuan dari Nurul Hayat sangat dinantikan setiap bulan," pungkasnya.

Sunday, December 8, 2019

December 08, 2019

Rekrutmen Kader Baru, 450 Warga Binjai Gabung Jadi Kader PKS

Muslimonline.id-Sebagai bahtera politik yang mulai melayari samudera demokrasi Indonesia pasca reformasi 1998, PKS istiqamah sebagai partai dakwah yang selalu fokus membela hak-hak umat dan rakyat.

"PKS ini adalah partai dakwah yang memperjuangan tegaknya Agama Allah di bumi ini, dan ditegakannya nilai-nilai kebaikan terkhusus di Kota Binjai", ungkap Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sumatera Utara, Dr. H. Usman Jakfar, LC, MA yang menjadi pembicara dalam kegiatan Training Orientasi PKS (T.O.PKS) di Pendopo Umar Baki, Binjai.

Dalam acara yang merupakan gerbang rekrutmen kader baru itu, sekurangnya 450 warga dari lima kecamatan di kota Binjai mengikrarkan diri bergabung dan siap berjuang bersama PKS.

"Alhamdulillah,  PKS semakin dipercaya warga kota Binjai dengan capaian 3 kursi di DPRD Binjai dan suara terbanyak kedua untuk DPR RI di kota Binjai, insya Allah kitapun akan menyongsong kemenangan di Pilkada 2020,"tutur Ketua DPD PKS Binjai, Muhty Ardiansyah, S.Pd.

Turut hadir dalam acara ini angota DPR RI, H. Ansory Siregar, Lc, Sekum DPW PKS Sumut H. Irvantra Padang, MA serta tiga anggota Fraksi PKS DPRD Binjai, Hairil Anwar, S.Pd.I, Fitriyani, A.Md dan H. Marasonang Lubis, S.Sos serta jajaran pengurus DPD dan DPC PKS se-Kota Binjai

Friday, November 15, 2019

November 15, 2019

KAKAMMI Sumut Harus Jadi Perekat Bangsa

Muslimonline.com-Jumat, 15 November 2019 kemarin, Presidium Wilayah KAKAMMI Sumut
menerima kunjungan Presidium Nasional Keluarga Alumni KAMMI yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Muhammad Najib, Ph.D.

Dalam diskusi di salah satu restoran di kawasan Jalan Gajah Mada tersebut, najib berpesan agar alumni KAMMI dapat memaksimalkan kemanfaatannya untuk bangsa. "Berbagai potensi alumni yang ada harus diberdayakan untuk bersinergi membangun Indonesia di era disrupsi ini, " ungkapnya.

Lebih lanjut Najib mengajak agar alumni KAMMI di Sumut menjadi elemen perekat persatuan. "Bangsa ini berpecah karena tidak ada dialog, ayo alumni KAMMI tampil sebagai jembatan penghubung perbedaan, " jelas lulusan doktoral University of Tokyo ini.

Turut hadir Presidium Wilayah KAKAMMI Sumut, Turino, Erwin Syahputra dan Anugrah Roby. Tampak pula senior KAMMI Andi Arba, Yusmariono dan Supandi.

Tuesday, November 5, 2019

November 05, 2019

Hidayatullah Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BPJS

Muslimonline.id-Anggota DPR RI, H. Hidayatullah, SE meminta pemerintah untuk membatalkan  rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Legislator dari Dapi1 Sumut ini berkeyakinan bila BPJS dinaikkan dampak yang dirasakan masyarakat yang tergolong ekonomi lemah akan sangat merasakannya. Ujar  Legislator juga penggiat ekonomi syariah ini.

"Masih ada waktu dua bulan Presiden mengubah keputusan nya, harapan kita ada pada Menkes yang baru dr. Terawan. Menkes bersama mitranya DJSN dan BPJS kesehatan, dapat menghitung  ulang secara jernih dengan memperhatikan berbagai variable terkait antara lain dukungan fasilitas kesehatan, SDM, kemampuan peserta, hitungan aktuaria, dan yang tidak kalah penting variabel kebijakan sektor lain yang berdampak  pada daya beli dan pendapatan mereka yang kategori mandiri," ujar Hidayatullah.

"Mereka pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri. Contohnya tukang ojek, sopir angkot, pedagang keliling, pengacara/advokat, artis dan lainnya. Kelompok inilah paling rentan terhadap perubahan iklim usaha, kelompok ini sangat berjasa dalam memacu perekonomian, golongan ini ditenggarai paling banyak menunggak  iuran, karena iklim usaha yang tidak kondusif," terang Hidayatullah saat di hubungi awak media melalui whatsapp.

Seorang praktisi kesehatan Dr. Adang menjelaskan bahwa masyarakat yang paling terbebani oleh kenaikan BPJS ini adalah masyarakat yang merupakan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Diketahui, pemerintah berencana akan menaikkan iuran  Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) rencana kenaikan ini dilakukan secara serentak pada tahun  2020 untuk golongan kelas 1 dan 2 masing-masing naik 100 %  dari Rp. 80.000 menjadi Rp. 160.000 dan Rp. 51.000 menjadi Rp. 110.000

Tuesday, October 1, 2019

October 01, 2019

Ketua PERSIS Sumut Dilantik Jadi Anggota DPD-RI Periode 2019-2024

Muslimonline.id-Momen sejarah bagi Persatuan Islam Sumatera Utara dimana kader terbaik Persis yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Sumatera Utara KH. Muhammad Nuh, MSP terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024 dari 136 orang yang dilantik.

Dengan tiga puluh tiga kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 14,6 juta jiwa tentu ini sebuah tantangan bagi Nuh. 575 orang anggota DPR, DPD dan MPR yang diambil sumpahnya untuk masa bakti 2019-2024. Dengan dilantiknya anggota DPR, DPD, MPR yang baru rakyat berharap semoga ada perbaikan untuk negeri ini.

Abdul Aziz sebagai Sekretaris PERSIS Sumut bersama Tauhid Ichyar dan pengurus lainya telah  lama mengenal sosok Muhammad Nuh yang bersahaja, dan penuh perhatian dengan masalah umat, sehingga jama'ah di semua level bergerak memenangkan beliau di pemilu yang lalu.

"Kami sudah lama mengenal beliau. Orangnya bersahaja, mengerti dengan masalah umat dan tidak sulit untuk berbaur bersama masyarakat," terang aziz.

Dengan adanya kader Persis yang mewakili di Parlemen, tentu punya nilai positif untuk Sumatera Utara.

Tauhid dan Surya Dharma selaku panitia Muswil ke 5 bersamaan Muswil ke 4 Persistri yang akan dilaksanakan tanggal 30 November Sampai dengan 1 Desember 2019 di Asrama Haji Medan, akan memilih kader kader terbaik Persis untuk masa jihad 4 tahun mendatang.
October 01, 2019

Usai Dilantik, Ini Harapan Tim Pokja Hidayatullah

Muslimonline.id-Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 1965 faktanya erat berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S). Tragedi ini merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah dan mengubah Indonesia menjadi negara Komunis.

Kedua hari ini juga digedung DPR Senayan dilaksanakan pelantikan 575 orang anggota DPR, DPD dan MPR yang akan diambil sumpahnya untuk masa bakti 2019-2024, dengan dilantik nya anggota DPR, DPD, MPR yang baru rakyat berharap semoga ada perbaikan untuk negeri ini.

Salah satu dari anggota DPR RI yang dilantik adalah. H. Hidayatullah, SE.  Abdul Aziz selaku tim pokja menganggap tokoh yang pernah dua kali berturut-turut menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2004-2009 dan 2009-2014 in adalah sosok yang bersahaja.

Aziz telah mengenal anggota Dewan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ini sejak lama. "sosok pribadi beliau yang tidak neko-neko membuat kader bersemangat memperkenalkan beliau kepada masyarakat untuk memilih nya pada pemilu yang lalu," ujarnya.
 
Rakyat Sumatera Utara berharap dengan kehadiran Hidayatullah tentunya diharapkan dapat mengemban aspirasi rakyat yang telah menitipkan suaranya. "Saya dan Pokja akan bekerja dengan semangat tim, Never Surrender Onward, Never retreat, tidak pernah menyerah, maju terus
pantang mundur,"tegas Aziz.

Monday, September 23, 2019

September 23, 2019

GARBI Sumut Harap Perempuan Indonesia Jadi Kekuatan Bangsa

Medan. Perempuan Indonesia diharapkan jadi kekuatan membangkitkan kemajuan bangsa. Perempuan harus memiliki akses ke arah kebijakan karena yang paling berkepentingan terhadap masalah pembentukan dan perubahan kebajikan. 

Hal ini dikatakan Dosen Politik Pascasarjana Fisip UI, Dr Sitaresmi S Soekanto M Psi T, diacara Seminar Kebangsaan Perempuan Hebat Negara Kuat, yang digelar Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumatera Utara, Minggu (22/9) di aula Quba Asrama Haji Medan. Hadir juga Pendiri dan Pembina Lembaga Penelitian Mahasiswa Insure, Ahmad Feri Irawan dan Ketua GARBI Sumut Timbas Tarigan serta Panitia Acara Tina Ariani. 

Dikatakan Sitaresmi, dalam menjadi kekuatan bangsa maka perempuan tidak bisa dipisahkan dari politik. Dimana pada umumnya peran perempuan di dalam keluarga sebagai leading dalam hal menentukan keputusan diantara pilihan-pilihan diaspek apa saja. Kemudian perempuan juga memiliki kekuasaan, otoritas dan pengaruh didalam pengambilan keputusan. 
"Umat Islam dan para ibu-ibu harus melek pilitik agar tidak di kadali, serta harus punya akses pada kebijakan policy," ucapnya. 

Selama ini dunia politik dianggap tidak ramah ke perempuan dan pada umumnya perempuan menjauh politik dan sayangnya pula perempuan sering tidak tertarik untuk membahas soal-soal politik apalagi terlibat didalamnya. Padahal menurur Ibnu Qayyim Al Jauziyah politik adalah salahsatu upata menghadirkan kebajikan masyarakat. 
"Ada beberapa perjuangan politik perempuan yakni memelihara kebaikan yang ada di masyarakat dan membantu memecahkan persoalan di masyarakat," katanya. 

Sebelumnya Ketua Panitia Tina Ariani mengatakan, peran wanita sangat penting dalam menjadikan Indonesia negara maju dan terbesar di dunia. 
"Perempuan punya kontribusi meningkatkan kemajuan negara ini. Sudah saatnya perempuan bangkit dan ikut berperan dalam politik dan kebangsaan untuk menentukan arah pembangunan yang lebih baik," tuturnya. 

Saturday, September 14, 2019

September 14, 2019

BM3 SUMUT Akan Gelar Silaturahmi Dan Pengukuhan Kepengurusan

Muslimonline.id-Badan Musyawarah Masyarakat Minang Sumatera Utara (BM3 Sumut) akan menggelar silaturahmi sekaligus pengukuhan kepengurusan BM-3 Sumut Periode 2019-2023, pada 5 Oktober 2019 di MICC (Medan International Convention Centre), Jalan Ring Road, Medan.

"Insya Allah acara silaturahmi dan pengukuhan yang dimulai pukul 19.30 Wib ini akan dihadiri tokoh Minang nasional dan daerah, pejabat serta ribuan masyarakat Minang perantauan di Sumut," ungkap Ketua Panitia Pengukuhan, H. Farianda Putra Sinik, SE.

Farianda menyampaikan hal tersebut didampingi  Sekretaris H. Yunan Sirhan, Wakil Ketua, Tendri Irawan, SH, Ramadius, S.Ag, Jufri,Bendahara Elrinny Arminda, Amd,  panitia lainnya,  di Rumah Gadang BM-3 Sumut, Jalan Adinegoro, No. 1 medan, Sabtu 14/09.

 Acara silaturahmi dan pengukuhan ini bertemakan "Manjapuik nan tacicia Mangumpuakan nan taserak, Mancari bijo nan ka tumbuah" (menjemput yang tertinggal, mengumpulkan yamg terserak, mencari bibit yang akan tumbuh).

"Tentu saja dengan silaturahmi ini kita harapkan semakin mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Minang perantauan di Sumatera Utara," Ujar Abdul Aziz selaku koordinator Humas bersama tim, Zulbadri, Harun Al Rasyid

Aziz menjelaskan, pada acara tersebut panitia juga mengundang seluruh puak-puak dan luhak (kelompok kedaerahan di Sumatera Barat) yang ada di Sumatera Utara.

"Kita juga mengundang paguyuban masyarakat perantauan dari 18 kabupetan/kota di Sumatera Barat yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara," ungkapnya

Farianda dalam kesempatan ini juga menyampaikan harapan mereka kepada tokoh-tokoh Minang dan pejabat serta donatur, agar berkenan kiranya membantu dan berpatisipasi mendukung acara tersebut sehingga berjalan sukses.

Sekretaris Panitia, Yunan Sirhan, menambahkan acara ini akan dimeriahkan artis Minang ibukota, Orkestra ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang. Sumbar, serta tari-tarian Minang untuk pengobat rindu dengan Ranah Minang kampung halaman) .

"Seiring dengan pemberitaan ini, kami juga mengundang segenap tokoh-tokoh dan dunsanak-dunsanak (seluruh masyarakat Minang) perantauan di Sumatera Utara dan Kota Medan ujar Aziz menutup jumpa pers.

Wednesday, September 11, 2019

September 11, 2019

PW PARMUSI Gelar Pelatihan Thibbun Nabawi

Muslimonline.id-Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Sumatera Utara menggelar kegiatan Pelatihan THIBBUN Nabawi senin sampai dengan rabu 9-11 September 2019 di gedung P4TK (Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pendidikan Dan tenaga Kependidikan) Jl. Setia Budi Helvetia Medan.

Pelatihan Thibbun Nabawi (PTN) dibuka Ketua Umum PARMUSI H. Usamah Hisyam, beliau menyampaikan secara Umum Thibbun Nabawi merujuk pada ucapan dan tindakan Nabi dalam proses pengobatan berbagai penyakit.

Ketua pelaksana Harun AlRasyid mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras di acara ini yakni saudara Enda Tarigan, Tauhid Ichyar, Yuli, Marlina, Ansari Adnan Tarigan dan lainya hingga pelatihan ini berjalan sukses.

Para peserta selama tiga hari dibekali dengan ilmu pengobatan kedokteran, seperti yang disampaikan Dr. dr. H. Delyuzar Haris, SP.PA (K) yaitu tentang Fisiologi anatomi tubuh dan Diagnosa penyakit sign of hand, iridiologi, pisah Dan nasi.

Pemateri selanjutnya yaitu Ustadz Hakimuddin pakar terapis dari Jakarta yang sudah menggeluti selama puluhan tahun. Memberi materi teori dan praktek bagaimana mendeteksi penyakit melalui telapak tangan, serta praktek bekam yang benar.

Diakhir acara Abdul Aziz selaku Humas merilis jumlah peserta PTN 47 orang terdiri utusan Medan, Deli Serdang, Tebingtinggi, Asahan, Tanjung Balai dan Labuhanbatu.

"Pelatihan ini diberikan arahan kepada peserta apa rencana kedepan, ada yang antusias menyampaikan akan membuka praktek bekam, ada juga akan  memperdalam pengetahuan bekam Ala Nabi ini," ujar beliau.

Dijelaskan aziz goal nya adalah menyebarkan dakwah  melalui pengobatan Tibbun Nabawi sekaligus bisa mendapatkan penghasilan.




Monday, September 9, 2019

September 09, 2019

Felix Siauw Seperti Tertampar, Tak Sangka Kakak Akhirnya Ucap Syahadat

Muslimonline.id- Felix siauw tak menyangka sang kakak akhirnya menjadi mualaf seperti dirinya. Selama ini ia sangsi saudara kandungnya tersebut mampu terketuk pintu hatinya untuk melunak.

Soal ini sang ustaz punya pengalaman terhadap sang kakak yang ia sebut sebagai musuhnya sejak kecil. Punya pengalaman diintimidasi hingga saling bertengkar satu sama lain membuat Felix tak pernah menyukai kakaknya, Freddy Siauw.

Terlebih ketika besar, penampilan Freddy amat berbeda dengan dirinya. Di unggahan terbarunya, ia menceritakan sang kakak yang punya gaya hidup bebas.

"Tertampar, begini cara Allah mengajari saya," ungkap Felix Siauw mengisahkan proses sang kakak jadi mualaf.

Dilansir dari detik.com, Felix melihat ada kuasa yang begitu besar dari Sang Pencipta hingga akhirnya ia dipertemukan lagi dengan saudara kandungnya tersebut dalam momen penting dan sakral, yakni menjadi mualaf.
September 09, 2019

Masjid Nurul Ikhwan Gelar Muharram Fun Walk

Muslimonline.id-Masjid Nurul Ikhwan Medan Johor menggelar Muharram Fun Walk dengan Jarak tempuh 4 km pada Ahad, 08/09/2019 di pelataran Masjid Nurul Ikhwan Jl. Karya Kasih.

Ketua BKM Masjid Nurul Ikhwan Drs.H.Thamrin Panjaitan MSI menyampaikan acara yang dihadiri sekira 400 orang tersebut diadakan dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 H sekaligus ajang silaturahim.

Sedangkan Ketua Pelaksana H. Junilham menyebut acara ini digagas selain menjalin silaturahim, memupuk kebersamaan serta menumbuh kan rasa solidaritas sesama warga.

Sebelum pelepasan dilakukan doa untuk keselamatan dan keberkahan oleh Al Ustad Drs. H Abidin Azhar Lubis pengasuh KBIH Al Abidin.

Semua peserta merasa senang dan bahagia dengan kegiatan ini karena dengan dengan diadakan acara ini dapat melepaskan kepenatan dan bisa saling bercengkrama.

Abdul Aziz saat ditanya awak media apa manfaat yang di dapat dari jalan sehat ini, sebagai praktisi beladiri Aziz menjelaskan beberapa manfaat, diantaranya:

1. Memperbaiki postur tubuh.
2. Menurunkan berat badan.
3. Menurunkan risiko penyakit kronis.
4. Meningkatkan sistim kekebalan tubuh.

Yang tidak kalah pentingnya menurunkan resiko Dimensia yakni penurunan fungsi otak seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.

Usai gerak jalan dilanjutkan senam kesegaran jasmani, Dan lucky draw yang ditunggu tunggu oleh para peserta dengan semangat dan harap harap cemas serta berdoa bisa membawa hadiah yang sudah disediakan panitia.

Panitia kali ini mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat rapi, mulai dari penyediaan kaos, snack Dan minuman tidak kalah pentingnya menyiapkan mobil ambulance apabila terjadi insiden,  ambulance PKS  mendapat kehormatan mengiringi kegiatan Muharram Fun Walk kali ini.





Thursday, September 5, 2019

September 05, 2019

Jelang Acara Sumatera Barat Expo 2019, Panitia Gelar Sosialisasi

Muslimonline.id-"Ajang ini menjadi starting point bagi UKM-UKM untuk memperkenalkan produk-produk unggulan masing-masing kabupaten". Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Alwis dalam pidato pengantarnya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam acara sosialisasi Sumatera Barat Expo 2019 di Garuda Plaza Hotel, kamis 05/09/2019

Sambutan gubernur Sumatera Utara yang dibacakan oleh Kepala Dinas Disperindag Provinsi Sumatera Utara Zony Waldi, beliau menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap pelaksanaan expo.

"Perantau minang asal Sumatera Barat berdomisili di Sumatera Utara 345.403 ribu setara 4.97% penduduk Sumut. Ini potensi besar," jelas Edy Rahmayadi.

Andre Setiawan selaku Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat berharap kepada Pemprov Sumut, Pemkot Kota Medan, OPD dan tidak kalah penting kepada Badan Musyawarah Masyarakat Minang ( BM3) Sumut untuk menghimbau kepada seluruh Pengurus dan Anggotanya, baik yang berada di Medan maupun yang berada di daerah untuk menyukseskan perhelatan ini.

Abdul Aziz, hadir mewakili Ketua dan sekretaris BM3 Sumut, Syahrudin Ali, SH, MH dan Yunan SIRHAN menyampaikan pesan beliau berdua akan di sosialisasikan pada acara Silaturahim dan Pengukuhan kepengurusan BM3 Sumut pada tanggal 5 Oktober 2019 di gedung MICC ujar mereka.

Begitu juga agar GEBU Minang menyampaikan hal serupa kepada anggota nya. Aziz menambahkan expo akan dilaksanakan tanggal 14 SD 17 November 2019 lokasi Lapangan Merdeka Medan.
Diakhir acara dilaksanakan foto bersama, Aziz merasa bahagia bertemu Sekda Sumatera Barat adalah teman satu alumni SMP Tabing Padang lulusan tahun 1977 dan baru bertemu hari ini

Tuesday, September 3, 2019

September 03, 2019

Siap Jalin Kerjasama, P2B PKS Sumut Silaturahim Ke Basarnas

Muslimonline.id- Melihat kondisi wilayah Indonesia dengan potensi bencana yang tinggi ditinjau dari segi geologis yang berada di kawasan Ring of Fire, perubahan iklim yang harus mendapat perhatian, serta mempunyai dampak terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat sebut saja gempa bumi, banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, karhutla.

Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 72.981 km2 dengan sebaran penduduk 14,26 juta, tersebar di 33 kabupaten kota juga tidak luput dari bencana yang disebutkan diatas. Maka dari itu Pos Penanggulangan Bencana (P2B) Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara berkunjung ke kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan dalam rangka menjalin silaturahim dan mendengarkan arahan dari Kepala Kantor Basarnas Medan Toto Mulyono, SE pada selasa (3/09/2019) yang beralamat di jalan Jamin Ginting No.99 Medan.

Rombongan yang terdiri dari Abdul Aziz. ST   Amri Damanik, Wasis Wasiso Pamungkas, Zulfikar.  Dedi Hidayat serta Ismalik disambut langsung oleh Toto Mulyono,SE diruang kerjanya.

Amri mengungkapkan bahwa Pos Penanggulangan Bencana (P2B) PKS Sumut siap untuk menjalin kerjasama dengan Basarnas dalam hal penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

"Kunjungan ini mempunyai makna yang penting bagi kami, menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, lembaga secara luas, seperti silaturahim yang dilakukan saat ini," ungkap Amri

Dalam pertemuan ini, Toto Mulyono  menyampaikan misi besar Basarnas adalah penyelamatan Jiwa, harta benda sesuai TUSI (tugas dan fungsi) serta regulasi sesuai aturan, siap  berbagi pengetahuan, memberikan pelatihan-pelatihan yang Sustainable terkait Search And Rescue (SAR) kepada seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan dan tidak berafiliasi.

"Saya sangat bangga dengan niat teman-teman yang peduli turut serta dalam misi kemanusian  ini merupakan berkah bagi kami.  mudah-mudahan apa yang menjadi niat dan rencana kita berjalan dengan baik," terang beliau.

Di akhir bincang-bincang sebelum pamit Aziz selaku pimpinan rombongan mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat terhadap mereka.

Thursday, August 29, 2019

August 29, 2019

Aburizal Bakrie akan Resmikan Masjid Agung H. Achmad Barkrie

Muslimonline.id-Keluarga besar H. Achmad Bakrie akan menghadiri peresmian Masjid Agung H. Achmad Bakrie yang berada di wilayah Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Rombongan sudah berangkat menuju lokasi pada hari ini, Kamis 29 Agustus 2019.

Disampaikan Aburizal Bakrie, peresmian Masjid Agung H. Achmad Bakrie akan dilaksanakan pada Jumat besok, 30 Agustus 2019. Dia bersama perwakilan keluarga yang hadir akan melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid ini.

"Siang ini saya akan terbang menuju Kota Kisaran bersama istri saya. Besok, saya dan keluarga besar H. Achmad Bakrie akan menghadiri sekaligus meresmikan Masjid Agung H. Achmad Bakrie di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara," kata ARB kepada VIVAnews.Sebelum kegiatan peresmian besok, ARB berserta rombongan dijadwalkan akan melihat aktivitas kerja panen sawit dan penyadapan karet. Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar itu juga akan mendatangi sejumlah tempat lain.

Rombongan kemudian mengunjungi Rumah Sakit Ibu Kartini di Kota Kisaran. Di sana pihak keluarga akan menyerahkan bantuan mobil ambulans. Baru pada pukul 10.00 WIB, ARB beserta rombongan akan meresmikan Masjid Agung H. Achmad Bakrie. Peresmian ini berupa penandatanganan prasasti masjid tersebut dan ditutup dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah.
August 29, 2019

Munarman: Tjahjo Kumolo Perlu Les Privat Dengan Habib Rizieq

Muslimonline.id-Pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang menyindir Habib Rizieq Shihab direspons pengurus Front Pembela Islam (FPI). Tjahjo menyebut Habib Rizieq mesti belajar dulu terkait Pancasila.

Sekretaris Umum FPI, Munarman membela Habib Rizieq dengan menyindir Tjahjo yang harusnya introspeksi.

"Seharusnya Tjahjo yang perlu belajar dengan cara les privat dengan Habib Rizieq. Sebab, Habib Rizieq tesis S2-nya tentang Pancasila dan lulus dengan suma cum laude," kata Munarman kepada VIVAnews, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dia mempertanyakan kualitas Tjahjo menyangkut Pancasila. Ia meragukan modal pengetahuan politikus senior PDIP tersebut yang diprediksi hanya dari Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

"Nah, Tjahjo sudah belajar dan nulis apa tentang Pancasila? Paling modalnya sertifikat 40 jam penataran P4," tutur Munarman.

Kemudian, Munarman menegaskan sebagai menteri, sebaiknya memperbanyak literasi dan referensi. Jangan merasa pintar dengan hanya modal bagian dari kekuasaan.

"Rumusnya, Negara kalau dikuasai oleh orang orang kurang pengetahuan, kurang literasi memang akan rusak serusak-rusaknya, karena dikelola berdasarkan hawa nafsu sendiri dan para cukong dibelakangnya," ujar Munarman.

Ucapan Tjahjo yang menyerang Habib Rizieq juga menanggapi keinginan Imam Besar FPI itu agar sebaiknya BPIP dibubarkan. Menurut Tjahjo, sebagai ulama, Habib Rizieq mestinya perlu belajar Pancasila.

"Ya, Habib Rizieq sebagai ulama, perlu belajar mengenai Pancasila. Secara prinsip Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah final," kata Tjahjo di gedung Kemendagri Jakarta, Selasa 27 Agustus 2019.

Tjahjo mengingatkan, semua warga negara Indonesia, harus mematuhi dan mengamalkan Pancasila. Sebab, Pancasila adalah ideologi negara.

Adapun Habib Rizieq menyuarakan pembubaran BPIP yang dibentuk Presiden Joko Widodo saat Milad FPI ke-21 di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu 24 Agustus 2019. Saat itu, Habib Rizieq menyampaikan pesannya yang diputar dalam rekaman video dari Arab Saudi.

"Sehingga (BPIP) harus dibubarkan. Karena, bukan saja pemborosan uang negara, melainkan sangat berbahaya untuk eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Innalillahi wa innailaihi rojiun," ujar Habib Rizieq.

Saturday, August 24, 2019

August 24, 2019

Ini yang Harus Dijawab oleh Pimpinan Ormas Islam Saat Ini

MuslimOnline.Id- Pimpinan Ormas Islam saat ini diminta untuk lebih mampu membangun narasi dan argumentasi dalam menghadapi isu-isu yang kerap menyerang umat Islam di negara Indonesia. Sehingga dapat mampu merebut kepemimpinan di negeri ini.

"Kalau di orde lama, pimpinan Ormas Islam banyak yang jadi pimpinan negara. Pertanyaan sekarang kenapa sekarang pimpinan ormas Islam tidak bisa jadi pimpinan negara," ujar Ketua Majelis Mujahidin, Ustadz Irfan S Awwas dalam dialog Interaktif, Sabtu (24/8/2019) di Masjid Al-Falah, Medan.

Padahal, jika umat Islam memegang kuasa tentulah umat tidak akan dengan mudah dipersekusi dan dibully seperti sekarang ini.

"Banyak yang mempertentangkan kita dengan Pancasila. Harusnya kita tanya balik, Pancasila yang mana, apakah yang 1 juni, 22 juni atau 18 Agustus," ujarnya mencontohkan bagaimana menjawab penentangan Islam dan Pancasila.

Irfan berharap ormas Islam ke depan mampu membangun narasi dan argumentasi sehingga dapat menegaskan peran Ormas Islam dalam menjaga NKRI.

"Ada dua hal yang harus dilakukan dalam berceramah sekarang. Pertama, jika berceramah yang sesuai dengan syariat Islam. Kedua, yang tidak bisa dijebak oleh pihak lain," ungkap sosok yang melakukan safari Dakwah di Sumatera Utara ini.

August 24, 2019

MUI Sumut: Jangan Jadi Kendaraan Politik, Ormas Islam Harus Punya Peran Aktif

MuslimOnline.Id- Organisasi masyarakat (Ormas) Islam tidaklah sepatutnya dipertentangkan dengan Pancasila. Peran Ormas Islam sudah jelas dalam sejarah bahkan jauh sebelum negara ini merdeka.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Dr Ardiansyah dalam Dialog Interaktif, Sabtu (24/8/2019) di Masjid Al-Falah, Jalan Alfalah Raya, Medan.

"Bahkan yang melahirkan Pancasila adalah umat Islam," ujarnya dalam acara yang diiniasi oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan ini.

Menurut Ardiansyah, mempertentangkan Ormas Islam dengan Pancasila adalah sesuatu yang salah kaprah. Seakan-akan dari pertanyaan itu meragukan peran Ormas Islam.

"Untuk itu, jawaban yang harus kita sampaikan adalah membuktikan dengan peran aktif yang menegaskan identitas sebagai warga negara yang cinta NKRI," ajak ulama berkaca mata itu.

Selain itu, Dr Ardiansyah juga mengingatkan bahwa peran aktif Ormas Islam hendaknya tidak dimanipulasi dan dipergunakan oleh kepentingan kepentingan politik.

"Jangan sampai jadi kendaraan politik. Ketika mereka sampai tujuan, ormas Islam ditinggal. Sebagaimana istilah pendorong Mobil Mogok," kata Ardiansyah dalam acara yang mengangkat tema Peningkatan Peran Ormas Islam dalam Menjaga NKRI" itu.

Ormas Islam harusnya kembali berperan sentral dalam masyarakat. "Hadirlah ormas Islam sebagai mereka yang mendidik, mereka yang memperkaya, memberdayakan ekonomi. Kita yang harus jadi desicion maker, jangan hanya diperalat," ungkap Ardiansyah.

Dalam Dialog yang juga menghadirkan Ketua Umum PW Muhammadiyah, Prof Dr Hasyimsyah dan Ketua Majelis Mujahidin, Irfan S Awwas ini, Ardiansyah mengingatkan Ormas Islam wajib lebih banyak berbuat daripada berkata-kata.

.
August 24, 2019

PKS Sumut Hadiri Rapat Pleno Terbuka KPU

Muslimonline.id-Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera, Sumatera Utara diwakili Abdul Aziz, ST.dan Khairul Anwar Hasibuan, SH, MH menghadiri Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang pasca Putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2019, bertempat di aula Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara jln Perintis Kemerdekaan Nomor 35 Medan, sabtu 24/08/2019.

Rapat Pleno dibuka oleh Ketua KPU Sumut Herdensi, selanjutnya dipimipin oleh Batara Manurung.
Rapat Pleno terbuka dihadiri seluruh perwakilan Partai Politik, KPU Kabupaten Humbang Hasundutan, Bawaslu Sumut dan tuan Rumah KPU Sumatera Utara. Rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang Pasca Putusan MK Nomor :145-02-02/PHPU.DPR-DPRD-XVII/2019.

Khusus membacakan putusan Mahkamah Konstitusi dari daerah Pemilihan Sumut 9, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, dari 16 Partai politik yang bertarung di di DPRD Sumut 9 ini 15 Parpol menerima, 1 menolak yakni Partai Gerindra.

Untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Kontestasi kali ini mendapat perolehan suara sebanyak 9.075. Kedepannya PKS diharapkan Mendapatkan wakil dari dapil ini dengan hadir menyapa warga dengan sentuhan nilai-nilai dakwah dan program-program pro rakyat, sehingga 2024 PKS punya wakil di Kabupaten Humbang Hasundutan baik di Kabupaten maupun Provinsi.

Wednesday, August 21, 2019

August 21, 2019

PKS Sumut Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Di Lapangan Merdeka Medan

Abdul Aziz (no 2 dari kanan) saat menghadiri peringatan HUT RI ke-74 di Lapangan Merdeka (17/08)
Muslimonline.id-Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara diwakili oleh Abdul Aziz, ST. menghadiri upacara detik-detik Proklamasi HUT ke- 74 Republik Indonesia tahun 2019, Sabtu (17/08).

Diawali  mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka peringatan HUT ke- 74 Republik Indonesia tahun 2019 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, dilanjutkan malamnya bersama-sama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FORKOPIMDA) melepas pawai Taptu yang diikuti seluruh utusan, TNI, Polri, OPD, ORMAS, OKP, LSM, Ormas, pelajar dan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Pada hari Sabtu tepat jam 10.00 wib dilaksanakan upacara detik-detik Proklamasi, Inspektur Upacara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pembaca teks Proklamasi Ketua DPRD Provinsi Sumatera  Utara, H Wagirin Arman, S, Sos.

Akhir acara senin malam 19 Agustus 2019 bertempat di pendopo Rumah Dinas Gubernur dilaksanakan penutupan dengan tausyiah ust T. Zulkarnain Wasekjen MUI Haflah Al-Qur'an dengan Qori/Qori'ah terbaik Sumatera Utara pada MTQ/STQ nasional pada syukuran HUT RI ke-74.


Tuesday, August 20, 2019

August 20, 2019

Memberdayakan, IZI dan Paragon Launching Rumah Ekonomi di Medan

MuslimOnline.Id- Medan- Setelah sukses luncurkan program pelatihan bekam dan pijat, Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sumatera Utara bersama Paragon melaunching Rumah Ekonomi Akademi Pelatihan Bekam dan Pijat yang berada di Puri Zahara 1 Blok A-6 Jln. Bunga Rinte, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Selasa (20/8/2019).

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Sumatera Utara yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Sekdaprovsu,  H. Nouval Mahyar, SH. M. Hum. yang didampingi oleh Kepala Perwakilan IZI Sumatera Utara Muhammad Iqbal Farizi.

Dalam sambutannya, Iqbal menyampaikan bahwa program ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan skill para peserta penerima manfaat.

"Kami ingin konsep zakat yang memandirikan dan memberdayakan. Yang awalnya mustahik jadi muzaki, yang awalnya diberi bantuan, besok menjadi pemberi bantuan," kata Iqbal.

Turut hadir Ryan Handiana, Branch Controler Medan PT. Paragon, dalam sambutannya Ryan sangat bangga Paragon bisa turut andil dalam program ini.

"Suatu kehormatan bagi kami bisa ikut memberdayakan masyarakat melalui program ini." selanjutnya,  "Kami menyadari bahwa masyarakat pada umumnya perlu dikembangkan kemampuannya melalui program pelatihan, semoga Zakat perusahaan yang diberikan dalam wujud rumah ekonomi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Ryan.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara yang pada sambutannya diwakili Nouval Mahyar sangat mengapresiasi program ini, "Terima kasih IZI dan Paragon atas sinerginya, ini kami hitung sebagai sumbangsih terhadap pembangunan perekonomian Sumatera Utara," ungkap Nouval.

Selain diberikan pelatihan bekam dan pijat, nantinya para peserta juga akan dibekali ilmu melalui mentoring bisnis tematik. “Ini sebagai pelengkap keterampilan bekam dan pijat, harus ada ilmu bisnisnya, demi meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya," tutup Iqbal.

Monday, August 19, 2019

August 19, 2019

MUI Sumut Gelar Koordinasi Dakwah Islam

Muslimonline.id- Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara melaksanakan acara Koordinasi Dakwah Islam Sumatera Utara dengan mengangkat tema "Kita Semua adalah Da'i" di Hotel Garuda Plaza Medan, Kamis 15 Agustus 2019 M/14 Dzulhijjah 1440 H  .

Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA dalam sambutannya mengatakan berdakwah sama dengan melaksanakan Perintah Allah SWT, dan berusaha dengan segala upaya menjauhi larangan Nya. Dengan kata lain dapat dikatakan, jika diselami secara mendalam akan didapati bahwa sumber atau penyebab  utama dari setiap persoalan pembangunan baik berupa kemiskinan, ketertinggalan, pengangguran, dekadensi moral, kepadatan penduduk, kerusakan lingkungan dan lain-lain bersumber dari ulah manusia tepatnya karena kekeliruan atau penyimpangan  pada pola pikir (paradigma).

"Sejarah peradaban di tangan umat Islam telah bercerita panjang lebar kepada kita bahwa martabat dan kemajuan suatu komunitas akan sangat ditentukan oleh kekuatan dan kualitas umat tersebut dalam berbagai bidang," ujar beliau

Abdullah Syah menyampaikan dalam koordinasi ini diberikan Anugerah Mujahid dakwah Sumatera Utara 2019 kepada:
1. Syech H. Abdul Wahab Rokan.
2.Syech H. Mustafa Husein.
3. Syech H. Arsyad Thalib Lubis.
4. H. Muhammad Syihabuddin.
5. H. Bustami Ibrahim.
6. Syech Mukhtar Muda Nasution.
7. H. Zainal Arifin Abbas.
8. KH. Sayuti Noor.
9. T. A Latief Rousydiy

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi diwakili Asisten Umum Pemprov sumsel HM Fitri yusuf membuka secara resmi kegiatan.

Edy Rahmayadi dalam pidatonya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas para pendakwah, sekaligus sebagai sarana komunikasi maupun evaluasi terhadap pendalaman wawasan pengetahuan para pendakwah  yg akan melakukan tugas-tugas dakwah baik di daerah perbatasan maupun didaerah lingkungan nya.

Sedangkan untuk para pendakwah masa kini, agar memperkuat kemandirian ekonomi dan memperluas jejaring, serta bersatu padu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dapat merusak ideologi nilai dan moralitas masyarakat dan bangsa, diakhir Sambutannya Edy Rahmayadi memohon doa kita bersama dalam masa kepimpinan beliau akan membangun dan memindahkan Sekretariat MUI Sumut dan fasilitas yang memadai untuk sebuah lembaga keagaaman yang lebih representatif.

Ketua Panitia kegiatan Prof. Dr. Sohibul Ansor Siregar MA, menyebutkan tentang 9 tokoh mujahid yang diberikan penghargaan ini adalah tokoh yang dinilai paling masyhur dan fokus pada bidang keagamaan.Hadir diacara ini seluruh perwakilan MUI Kabupaten Kota, Lintas Ormas, PII, Al-washliyah, Muhammadiyah stakeholder, LSM dan tokoh masyarakat Sumut. Sedangkan dari
Ormas Persatuan Islam. Sumatera Utara dihadiri Ketua/Sekretaris, H. Muhammad Nuh, MSP, anggota terpilih DPD RI periode 2019-2024,Abdul Aziz, ST serta di dampingi Pengurus Harian.
Tauhid Ichyar, MT, Mawardi Tanjung, dan Surya Dharma.

Dalam koordinasi ini Hadir beberapa pemakalah dan pembanding diantaranya Prof. Hasyim Purba dengan pembanding DR. delyuzar Sp. PA(K)


Tuesday, August 13, 2019

August 13, 2019

Dikemas Pakai Besek, PKS Sumut Salurkan Daging Qurban

Muslimonline.id- Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Utara melaksanakan pemotongan dan pembagian daging hewan qurban di sekretariatnya yang beralamat di Jln. Kenanga Raya No. 51 kelurahan Tanjung Sari Medan pada hari selasa 12 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau 13 Agustus 2019.

Pemotongan kali ini dihadiri Ketua PKS Sumut DR. H. Hariyanto, Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sumut DR. H. Usman Djakfar serta para kader dan simpatisan. Hewan qurban yang dipotong sebanyak 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing.

Hariyanto menyampaikan hewan qurban yang disembelih 2 ekor lembu adalah sumbangan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan H. Ansori Siregar yang merupakan anggota DPR RI dari PKS. Sedangkan 2 ekor kambing sumbangan dari salah satu lembaga kemanusiaan di Sumatera Utara.

"2 ekor lembu sumbangan dari pak Edy Rahmayadi dan H. Ansori Siregar ,sedangkan 2 ekor kambing sumbangan dari salah satu lembaga kemanusiaan", Ujar beliau saat ditemui dilokasi

Abdul Aziz selaku penanggung jawab Kerumahtanggaan DPW PKS Sumut mengatakan panitia akan mendistribusikan daging qurban yang telah dibungkus dengan besek ini kepada Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) , pegawai, tenaga kebersihan Pemko, Penyapu jalan, tukang parkir, kepala lingkungan, tetangga disekitar kantor DPW PKS Sumut, pengurus OKP (Pemuda Pancasilais) serta loper koran yang semua berkontribusi terhadap keberadaan DPW PKS.

Beliau juga menyampaikan disela-sela pemotongan hewan bahwa akan ada makan siang untuk seluruh yang hadir agar terjalin kebersamaan.

Wednesday, July 31, 2019

July 31, 2019

Pilkada Binjai 2020: Koalisi Golkar dan PKS Semakin Terang

Muslimonline.id-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Binjai memulai safari politik ke seluruh parpol di Kota Binjai pada Selasa (30/7) sekitar pukul 11.00 WIB, dengan berkunjung ke kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Binjai Jalan Wijaya Kesuma, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.

Rombongan Partai Golkar dipimpin langsung oleh ketuanya H. Zainuddin Purba, S.H didampingi Sekjen H. Noor Sri Syah Alam Putra S,T., Ketua Dewan Pertimbangan H. Zulhamsyah Fiar Hasibuan, H. Akhiruddin Lubis, anggota DPRD Binjai H. M. Yusuf, S.H. M.Hum, Hj. Norasiah, Hj.Suhartini dan jajaran fungsionaris Golkar lainnya.

Kedatangan rombongan partai berlambang  beringin ini disambut hangat oleh Ketua DPD PKS Binjai, Muhty Ardiansyah, S.Pd., Sekum Abdur Rahman, S.H, Bendahara Umum, Ahmad Taib Lubis, S.E, caleg terpilih DPRD Binjai Hairil Anwar, S.Pd.I dan H. Marasong Lubis, S.Sos serta sejumlah pengurus.
Dalam pertemuan itu Sekjen Golkar menyampaikan hasil Rapat Pleno Diperluas bahwa Zainuddin Purba adalah calon tunggal Walikota dari Golkar Binjai.

"Besar harapan kami dapat untuk menyatukan visi-misi parpol dengan sama-sama kita melangkah untuk kota Binjai, " ungkap politisi yang akrab disapa Haji Kires tersebut.

Sementara itu Zainuddin Purba sendiri tegas menyampaikan keinginannya menggandeng PKS dalam laga demokrasi lokal tahun depan.

"Kami sangat sungguh-sungguh untuk bisa berjalan bersama dengan PKS. Kami ingin membawa satu reformasi bukan melalui politik uang. Melainkan, politik dengan visi-misi untuk membangun kota Binjai. Saya yakinkan kepada PKS Binjai bahwa koalisi itu adalah menyatukan satu kesatuan. Untuk selanjutnya saya akan memberikan ruang yang luas untuk sama membangun masa depan Binjai, " ujar Ketua DPRD Binjai itu.

Ketua PKS Binjai pun menyambut baik silaturahim dan ajakan berkoalisi dari Golkar. Apalagi ada kesamaan visi dari Pak Uda -sapaan akrab Zainuddin Purba-dalam pemberantasan narkoba di kota rambutan.

"Nama Pak Uda sudah masuk radar PKS dan telah dikirim ke DPP PKS untuk dipertimbangkan sebagai calon kepala daerah, selain tiga nama kader PKS hasil penjaringan internal, " terang Muhty.

Lebih lanjut Sekum PKS Binjai menerangkan bahwa partai dakwah itu telah melakukan Pemilihan Umum Internal dan berhasil menjaring tiga nama untuk diteruskan ke DPP.

Pertemuan ini diakhiri dengan makan siang bersama dan shalat zuhur berjamaah.
July 31, 2019

Delegasi Taliban Ke Indonesia,Ternyata Ini Agenda Mereka

Muslimonline.id-Delegasi Taliban secara mengejutkan berkunjung ke Indonesia dan melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pihak, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Peneliti Hubungan Internasional CSIS, Fitriani menilai kunjungan Taliban ke Indonesia bagian dari komitmen politik luar negeri Indonesia, yakni mewujudkan perdamaian dunia.

Ia berkata Indonesia sejak awal terlibat dalam upaya membangun perdamaian di Afghanistan. Salah satu tindakan Indonesia dalam hal itu ditandai dengan kehadiran Wapres JK dan Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi dalam Afghanistan Peace Process di Kabul, Afghanistan, tahun lalu.

"Kunjungan ini adalah kelanjutan komitmen politik luar negeri Indonesia. Menindaklanjuti tahun lalu Bu Retno dan Pak JK ikut serta Kabul Peace Process," ujar Fitriani kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/7).

Dalam proses diplomasi ini, Fitriani menyampaikan bahwa Indonesia hendak memberi inspirasi kepada Taliban mengenai Islam moderat. Mengingat, sebagai sebuah gerakan Taliban sangat konservatif selama ini.

Meski demikian, Fitriani melihat skenario agar Taliban memahami soal Islam moderat tidak dilakukan melalui pemerintah, melainkan melalui PBNU dan MUI. Sebab pemerintah Indonesia tidak akan didengar oleh Taliban ketika memberi penjelasan soal Islam moderat.

"Jadi perlu multi-track diplomacy. Jadi Bu Retno bertemu dengan Kementerian Luar Negeri Afghanistan. Sementara track satu lagi diakomodasi oleh pertemuan NU dan Taliban," ujarnya.

Terkait dengan upaya itu, Fitriani kembali menyampaikan Indonesia berharap pertemuan antara Taliban dengan pemerintah Indonesia bisa menunjukkan bagaimana kelompok Islam bisa berdamai dengan pemerintah.

Lebih lanjut, Fitriani berkata keaktifan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia, termasuk di Afghanistan sudah sesuai dengan harapan konstitusi. Tak hanya itu, peran itu juga sejalan dengan posisi Indonesia sebagai bagian dari Dewan Keamanan PBB.

Adapun soal peran Indonesia dalam perdamaian di sebuah negara sejatinya pernah dilakukan. Tahun 1990 misalnya, Indonesia menjadi mediator perdamaian untuk Kamboja.

"Alangkah baiknya jika Indonesia bisa menghasilkan bukti hasil kerjanya di masa menjadi anggota DK PBB 2019-2020 dengan mewujudkan perdamaian di Afghanistan," ujar Fitriani.

Di sisi lain, Fitriani menyayangkan pemerintah hanya mempertemukan Taliban dengan PBNU dan MUI. Seharusnya Taliban juga dipertemukan dengan gerakan serupa yang ada di Indonesia, yakni Gerakan Aceh Merdeka.

"Menurut saya kalau Taliban bertemu dengan PBNU sebenarnya kurang lengkap ya. Harusnya sekalian bertemu dengan GAM," ujarnya.

Meski begitu Fitriani menilai pemerintah Indonesia dan PBNU kurang melakukan diplomasi publik ketika menerima kunjungan Taliban. Ia melihat penjelasan pemerintah hanya seputar perdamaian di Afghanistan.

"Kurangnya diplomasi publik justru membuat kesan bahwa Indonesialah yang justru dipengaruhi Taliban dan menyetujui tindakan mereka," ujar Fitriani.

July 31, 2019

Said Aqil: Deddy Corbuzier Resmi Jadi Anggota Nahdlatul Ulama

Muslimonline.id-Setelah resmi menjadi mualaf dan mempelajari agama Islam, Deddy Corbuzier kini juga resmi menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama. Deddy diterima oleh Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dalam acara Istigasah di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Rabu malam.

"Gus Deddy hari ini resmi diterima menjadi anggota Nahdlatul Ulama," ungkap KH Said Aqil seperti dikutip dari Antara.

Tak seorang diri, Deddy terlihat hadir bersama Gus Miftah selaku pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta. Keduanya terlihat hadir sekitar pukul 21.03 WIB dengan pengawalan ketat dari banser NU.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy mengaku bangga sudah bisa menjadi seorang mualaf.
Ia pun sempat menuangkan keresahan hatinya di depan KH Said Aqil dan ribuan orang yang menghadiri Istigasah menyangkut komentar netizen saat mengetahui dirinya sudah menjadi mualaf.

"Pernah sekali saya ditanya bagaimana anak saya (Azka) setelah saya masuk Islam, saya takut karena katanya kalau anak saya tidak masuk Islam yang dosa ayahnya," ujar Deddy.

"Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam, jangan buat mereka takut," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy mengaku bangga sudah bisa menjadi seorang mualaf.
Ia pun sempat menuangkan keresahan hatinya di depan KH Said Aqil dan ribuan orang yang menghadiri Istigasah menyangkut komentar netizen saat mengetahui dirinya sudah menjadi mualaf.

"Pernah sekali saya ditanya bagaimana anak saya (Azka) setelah saya masuk Islam, saya takut karena katanya kalau anak saya tidak masuk Islam yang dosa ayahnya," ujar Deddy.

"Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam, jangan buat mereka takut," tambahnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat di Pesantren Ora Aji Sleman dengan dibimbing oleh Gus Miftah pada 21 Juni lalu.

Monday, July 29, 2019

July 29, 2019

Hadapi Pilkada 2020, PKS Siap Rebut Walikota Medan

Muslimonline.id-Medan,-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Caleg Terpilih PKS untuk DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (28/7/2019) kemarin.

Acara yang diikuti sekitar 200 pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Sumut dan 58 Caleg terpilih PKS tersebut membahas persiapan PKS menghadapi Pilkada serentak 2020 di 23 Kabupaten/Kota se-Sumut.

Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda) Sumbagut Ir. Tifatul Sembiring dalam pengarahannya menekankan bahwa PKS akan aktif terlibat di minimal 11 daerah dari 23 Kabupaten/Kota se-Sumut yang menggelar Pilkada.

Di antara yang menjadi fokusnya adalah Pilkada Kota Medan. Disebutkannya bahwa Pemilihan Umum Internal (PUI) untuk Pilkada Medan telah selesai. "Insyaallah dalam waktu dekat kita launching kader kita yang akan diusung dalam Pilkada Medan," ujarnya.

Meski dana PKS terbatas, dia berkeyakinan dengan kerjasama semua kader, PKS bisa mendorong kadernya ikut menjadi calon Walikota, bukan cuma Wakil Walikota. "Dengan kerjasama dan keyakinan bersama semua kader, kursi Walikota Medan 2020-2025 akan kita rebut untuk menuju Kota Medan menjadi kota religius yang lebih baik," papar Tifatul.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPW PKS Sumut DR. H. Hariyanto, LC, MA mengatakan acara  ini dilakukan untuk membekali Caleg yang terpilih agar siap tempur.

"Selain itu, juga ada Bimtek yang isinya membekali para Caleg Terpilih agar siap tempur berjuang melalui kursi parlemen memastikan ada pembelaan maksimal terhadap ummat ini," ungkanya

Disebutkannya, para calon anggota dewan terpilih juga diambil sumpahnya atas nama Allah untuk memperjuangkan aspirasi ummat.

 "Mereka kita sumpah dan menandatangani pakta integritas untuk memperjuangkan ummat," ujarnya seraya menambahkan bahwa mereka sangat mewanti-wanti Caleg terpilih tidak "terpeleset" saat menduduki kursi dewan yang memang besar godaannya.