MuslimOnline.Id- Organisasi masyarakat (Ormas) Islam tidaklah sepatutnya dipertentangkan dengan Pancasila. Peran Ormas Islam sudah jelas dalam sejarah bahkan jauh sebelum negara ini merdeka.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Dr Ardiansyah dalam Dialog Interaktif, Sabtu (24/8/2019) di Masjid Al-Falah, Jalan Alfalah Raya, Medan.
"Bahkan yang melahirkan Pancasila adalah umat Islam," ujarnya dalam acara yang diiniasi oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan ini.
Menurut Ardiansyah, mempertentangkan Ormas Islam dengan Pancasila adalah sesuatu yang salah kaprah. Seakan-akan dari pertanyaan itu meragukan peran Ormas Islam.
"Untuk itu, jawaban yang harus kita sampaikan adalah membuktikan dengan peran aktif yang menegaskan identitas sebagai warga negara yang cinta NKRI," ajak ulama berkaca mata itu.
Selain itu, Dr Ardiansyah juga mengingatkan bahwa peran aktif Ormas Islam hendaknya tidak dimanipulasi dan dipergunakan oleh kepentingan kepentingan politik.
"Jangan sampai jadi kendaraan politik. Ketika mereka sampai tujuan, ormas Islam ditinggal. Sebagaimana istilah pendorong Mobil Mogok," kata Ardiansyah dalam acara yang mengangkat tema Peningkatan Peran Ormas Islam dalam Menjaga NKRI" itu.
Ormas Islam harusnya kembali berperan sentral dalam masyarakat. "Hadirlah ormas Islam sebagai mereka yang mendidik, mereka yang memperkaya, memberdayakan ekonomi. Kita yang harus jadi desicion maker, jangan hanya diperalat," ungkap Ardiansyah.
Dalam Dialog yang juga menghadirkan Ketua Umum PW Muhammadiyah, Prof Dr Hasyimsyah dan Ketua Majelis Mujahidin, Irfan S Awwas ini, Ardiansyah mengingatkan Ormas Islam wajib lebih banyak berbuat daripada berkata-kata.
.
Nasional
Saturday, August 24, 2019
MUI Sumut: Jangan Jadi Kendaraan Politik, Ormas Islam Harus Punya Peran Aktif
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment