Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, SE meminta agar pemerintah kota Medan memperbaiki infrastruktur Jalan di Kota Medan, mengingat sudah banyak jalan dan gang yang hancur dan rusak. Contohnya Jalan Matahari Raya, dimana kondisi jalannya sudah banyak yang hancur dan berlobang, sehingga menyebabkan pengendara bermotor tidak nyaman apalagi ketika musim hujan akan banyak dtemukan genangan air di ruas-ruas jalan tersebut.
” Saat ini musim hujan tidak menentu, sehingga kondisi jalan banyak yang rusak. Selain itu kita melihat juga kondisi Jalan didalam gang, diketahui juga sudah banyak yang harus diperbaiki dengan segera, seperti di daerah Jalan Gaperta ujung Gang Berkat, Kelurahan Tanjung Kusta, dimana sudah lama warga di sana mengeluhkan kondisi badan jalan di Gang Berkat yang rusak dan jika hujan turun akan banyak seperti kubangan kerbau yang menggangu kenyamanan warga setempat baik pejalan kaki maupun saat berkendaraan,” terang Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini, Kamis, (23/5/2019).Tambah Duma, sudah menjadi kewajiban pemko Medan untuk memberikan jaminan kenyamanan pengunaan jalan bagi seluruh masyarakat karena masyarakat juga telah patuh membayar pajak daerah.
” Jika kondisi jalan rusak dan berlobang, bukan hanya tidak nyaman, namun banyak pengguna jalan yang terancam keselamatannya saat berkendaraan, sebab, bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan mendadak, sehingga ini perlu di sikapi dengan cepat oleh Pemko Medan khususnya oleh Dinas Bina Marga Kota Medan,” terangnya.Sementara itu, H. Manurung, warga Gang Berkat mengatakan mereka selaku warga yang tinggal di lokasi tersebut, sudah lama merasakan kondisi badan jaan di Gang Berkat yang hancur dan rusak parah, apalagi di daerah tersebut ada sekolah, akibatnya, saat turun hujan, bukan hanya pengendara bermotor yang mengeluh, namun juga para murid yang berjalan kaki menuju ke sekolah swasta di daerah tersebut.
” Kalau turun hujan pasti jalan di sini bagai kubangan kerbau, kami klo jalan kaki juga susah, karena harus memijak becek yang berlumpur, belum lagi murid dan guru terkena cipratan air becek saat pengendara bermotor melintas dan tanpa sengaja melewati genangan air, dulu sudah pernah ada yang mengukur, kami kira akan di perbaiki namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan,” keluhnya.
Amatan Wartawan di Jalan Gang Berkat, kondisi badan jalan yang rusak dan hancur tepatnya di ujung Gang, sekitar sepanjang 20 meter sangat parah, sekilas dari jalan utama saat masuk Gang Berkat Jalan bagus dan ber aspal, namun saat mulai ketengah dan sampai keujung, kondisi badan jalan Gang Berkat sangat hancur.
Kepada Wartawan beberapa warga setempat mengaku telah beberapa kali berpartisipasi menimbun jalan yang berlobang dengan batu bata atau sisa-sisa batu bangunan agar tidak menjadi kubangan kerbau atau nyaman saat dilalui, namun hanya sementara, karena badan jalan tersebut harus di aspal atau di beton dan draniase di sepanjang badan Jalan juga terlihat butuh di perbaiki. (MR/Siti)
Nasional
Thursday, May 23, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment