DPRD Kota Medan
August 24, 2018
Jumadi Sesalkan Pegawai BP2Rd yang Terjaring OTT
Anggota DPRD Kota Medan dari fraksi PKS, Jumadi sangat menyesalkan operasi tangkap tangan (OTT) dua pegawai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) oleh Ditreskrimsus Polda Sumut beberapa hari lalu.
Katanya, tindakan kedua pegawai yang ditangkap yakni M Haris Hasibuan dan Daud Saringan mencoreng citra Kota Medan.
Dengan adanya OTT ini, terungkap pula bahwa di Pemko Medan terjadi praktik dugaan suap.
"Kami sangat menyesalkan dan kecewa atas peristiwa OTT ini.
Apalagi, kasus OTT ini berkaitan dengan dugaan praktik suap pengusaha restoran untuk tidak didaftarkan sebagai wajib pajak.
Perbuatan mereka itu jelas mencoreng citra Kota Medan," katanya dalam paripurna, Senin (20/8).
Ia mengatakan, OTT dua pegawai Dispenda ini harusnya tidak boleh terjadi.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Medan harus bertanggungjawab.
Kepala Dinas BP2RB Medan, Zulkarnain juga harus memberikan klarifikasi.
Katanya, tindakan kedua pegawai yang ditangkap yakni M Haris Hasibuan dan Daud Saringan mencoreng citra Kota Medan.
Dengan adanya OTT ini, terungkap pula bahwa di Pemko Medan terjadi praktik dugaan suap.
"Kami sangat menyesalkan dan kecewa atas peristiwa OTT ini.
Apalagi, kasus OTT ini berkaitan dengan dugaan praktik suap pengusaha restoran untuk tidak didaftarkan sebagai wajib pajak.
Perbuatan mereka itu jelas mencoreng citra Kota Medan," katanya dalam paripurna, Senin (20/8).
Ia mengatakan, OTT dua pegawai Dispenda ini harusnya tidak boleh terjadi.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Medan harus bertanggungjawab.
Kepala Dinas BP2RB Medan, Zulkarnain juga harus memberikan klarifikasi.