MuslimOnline.Id- Forum Dai Peduli Sumatera Utara menggelorakan program Peduli Guru Ngaji demi membantu kehidupan mereka yang merupakan garda terdepan dalam mendidik anak-anak kaum muslimin.
Hal itu disampaikan Ketua Dai Peduli Sumut, Ustadz H Khairul Arif Giawa Lc MA kepada wartawan, Jumat (29/3/2019)
"Guru ngaji punya kepedulian yang tinggi dalam mendidik generasi Islam ke depan namun kebanyakn guru ngaji belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maka banyak kita dapatkan guru ngaji yang kurang kesejahteraan hidupnya," ujar Khairul Arif.
Dai Peduli Sumut dengan program Peduli Guru Ngaji setidaknya agar guru ngaji terbantu dalam segi ekonomi dan bisa menjalankan aktifitas mengajar tanpa kebingungan dalam masalah ekonomi.
Sementara itu, Manager Fundrising Dai Peduli Sumut, Ibnu Hasyim Lubis yang mendampingi menuturkan bahwa banyak terlihat kesejahteraan guru ngaji sangat memprihatinkan, padahal mereka adalah pahlawan penjaga moral penerus bangsa ini.
"Tidak sedikit kita lihat masyarakat lebih rela membayar ratusan ribu hingga jutaan untuk pendidikan anaknya, tetapi tidak untuk mengaji. Uang untuk biaya mengaji hanya seikhlasnya," jelas Hasyim.
Akibat kurangnya perhatian kepada guru ngaji, banyak guru ngaji yang beralih profesi. Tentu yang dirugikan adalah umat Islam, khususnya di daerah-daerah yang jarang memiliki guru ngaji.
"Atas dasar itu, kami mengajak masyarakat untuk peduli pada guru ngaji, dan sama sama kita mensejahterakan mereka," ujar sosok asal Siantar itu.
Ibnu melaporkan bahwa saat ini donasi yang telah terkumpul dari para donatur sebesar Rp 4.923.200.
Selain program peduli guru ngaji, target Dai Peduli Sumut selanjutnya adalah program peduli anak yatim. Sementara Dai Peduli secara nasional untuk tahun ini menargetkan akan membangun Rumah Yatim di Gaza, Palestina.
Nasional
Friday, March 29, 2019
Kerap Dilupakan, Dai Peduli Ajak Bantu Guru Ngaji
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment