Breaking News

Nasional

Thursday, August 29, 2019

August 29, 2019

Aburizal Bakrie akan Resmikan Masjid Agung H. Achmad Barkrie

Muslimonline.id-Keluarga besar H. Achmad Bakrie akan menghadiri peresmian Masjid Agung H. Achmad Bakrie yang berada di wilayah Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Rombongan sudah berangkat menuju lokasi pada hari ini, Kamis 29 Agustus 2019.

Disampaikan Aburizal Bakrie, peresmian Masjid Agung H. Achmad Bakrie akan dilaksanakan pada Jumat besok, 30 Agustus 2019. Dia bersama perwakilan keluarga yang hadir akan melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid ini.

"Siang ini saya akan terbang menuju Kota Kisaran bersama istri saya. Besok, saya dan keluarga besar H. Achmad Bakrie akan menghadiri sekaligus meresmikan Masjid Agung H. Achmad Bakrie di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara," kata ARB kepada VIVAnews.Sebelum kegiatan peresmian besok, ARB berserta rombongan dijadwalkan akan melihat aktivitas kerja panen sawit dan penyadapan karet. Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar itu juga akan mendatangi sejumlah tempat lain.

Rombongan kemudian mengunjungi Rumah Sakit Ibu Kartini di Kota Kisaran. Di sana pihak keluarga akan menyerahkan bantuan mobil ambulans. Baru pada pukul 10.00 WIB, ARB beserta rombongan akan meresmikan Masjid Agung H. Achmad Bakrie. Peresmian ini berupa penandatanganan prasasti masjid tersebut dan ditutup dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah.
August 29, 2019

Munarman: Tjahjo Kumolo Perlu Les Privat Dengan Habib Rizieq

Muslimonline.id-Pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang menyindir Habib Rizieq Shihab direspons pengurus Front Pembela Islam (FPI). Tjahjo menyebut Habib Rizieq mesti belajar dulu terkait Pancasila.

Sekretaris Umum FPI, Munarman membela Habib Rizieq dengan menyindir Tjahjo yang harusnya introspeksi.

"Seharusnya Tjahjo yang perlu belajar dengan cara les privat dengan Habib Rizieq. Sebab, Habib Rizieq tesis S2-nya tentang Pancasila dan lulus dengan suma cum laude," kata Munarman kepada VIVAnews, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dia mempertanyakan kualitas Tjahjo menyangkut Pancasila. Ia meragukan modal pengetahuan politikus senior PDIP tersebut yang diprediksi hanya dari Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

"Nah, Tjahjo sudah belajar dan nulis apa tentang Pancasila? Paling modalnya sertifikat 40 jam penataran P4," tutur Munarman.

Kemudian, Munarman menegaskan sebagai menteri, sebaiknya memperbanyak literasi dan referensi. Jangan merasa pintar dengan hanya modal bagian dari kekuasaan.

"Rumusnya, Negara kalau dikuasai oleh orang orang kurang pengetahuan, kurang literasi memang akan rusak serusak-rusaknya, karena dikelola berdasarkan hawa nafsu sendiri dan para cukong dibelakangnya," ujar Munarman.

Ucapan Tjahjo yang menyerang Habib Rizieq juga menanggapi keinginan Imam Besar FPI itu agar sebaiknya BPIP dibubarkan. Menurut Tjahjo, sebagai ulama, Habib Rizieq mestinya perlu belajar Pancasila.

"Ya, Habib Rizieq sebagai ulama, perlu belajar mengenai Pancasila. Secara prinsip Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah final," kata Tjahjo di gedung Kemendagri Jakarta, Selasa 27 Agustus 2019.

Tjahjo mengingatkan, semua warga negara Indonesia, harus mematuhi dan mengamalkan Pancasila. Sebab, Pancasila adalah ideologi negara.

Adapun Habib Rizieq menyuarakan pembubaran BPIP yang dibentuk Presiden Joko Widodo saat Milad FPI ke-21 di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu 24 Agustus 2019. Saat itu, Habib Rizieq menyampaikan pesannya yang diputar dalam rekaman video dari Arab Saudi.

"Sehingga (BPIP) harus dibubarkan. Karena, bukan saja pemborosan uang negara, melainkan sangat berbahaya untuk eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Innalillahi wa innailaihi rojiun," ujar Habib Rizieq.

Saturday, August 24, 2019

August 24, 2019

Ini yang Harus Dijawab oleh Pimpinan Ormas Islam Saat Ini

MuslimOnline.Id- Pimpinan Ormas Islam saat ini diminta untuk lebih mampu membangun narasi dan argumentasi dalam menghadapi isu-isu yang kerap menyerang umat Islam di negara Indonesia. Sehingga dapat mampu merebut kepemimpinan di negeri ini.

"Kalau di orde lama, pimpinan Ormas Islam banyak yang jadi pimpinan negara. Pertanyaan sekarang kenapa sekarang pimpinan ormas Islam tidak bisa jadi pimpinan negara," ujar Ketua Majelis Mujahidin, Ustadz Irfan S Awwas dalam dialog Interaktif, Sabtu (24/8/2019) di Masjid Al-Falah, Medan.

Padahal, jika umat Islam memegang kuasa tentulah umat tidak akan dengan mudah dipersekusi dan dibully seperti sekarang ini.

"Banyak yang mempertentangkan kita dengan Pancasila. Harusnya kita tanya balik, Pancasila yang mana, apakah yang 1 juni, 22 juni atau 18 Agustus," ujarnya mencontohkan bagaimana menjawab penentangan Islam dan Pancasila.

Irfan berharap ormas Islam ke depan mampu membangun narasi dan argumentasi sehingga dapat menegaskan peran Ormas Islam dalam menjaga NKRI.

"Ada dua hal yang harus dilakukan dalam berceramah sekarang. Pertama, jika berceramah yang sesuai dengan syariat Islam. Kedua, yang tidak bisa dijebak oleh pihak lain," ungkap sosok yang melakukan safari Dakwah di Sumatera Utara ini.

August 24, 2019

MUI Sumut: Jangan Jadi Kendaraan Politik, Ormas Islam Harus Punya Peran Aktif

MuslimOnline.Id- Organisasi masyarakat (Ormas) Islam tidaklah sepatutnya dipertentangkan dengan Pancasila. Peran Ormas Islam sudah jelas dalam sejarah bahkan jauh sebelum negara ini merdeka.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Dr Ardiansyah dalam Dialog Interaktif, Sabtu (24/8/2019) di Masjid Al-Falah, Jalan Alfalah Raya, Medan.

"Bahkan yang melahirkan Pancasila adalah umat Islam," ujarnya dalam acara yang diiniasi oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan ini.

Menurut Ardiansyah, mempertentangkan Ormas Islam dengan Pancasila adalah sesuatu yang salah kaprah. Seakan-akan dari pertanyaan itu meragukan peran Ormas Islam.

"Untuk itu, jawaban yang harus kita sampaikan adalah membuktikan dengan peran aktif yang menegaskan identitas sebagai warga negara yang cinta NKRI," ajak ulama berkaca mata itu.

Selain itu, Dr Ardiansyah juga mengingatkan bahwa peran aktif Ormas Islam hendaknya tidak dimanipulasi dan dipergunakan oleh kepentingan kepentingan politik.

"Jangan sampai jadi kendaraan politik. Ketika mereka sampai tujuan, ormas Islam ditinggal. Sebagaimana istilah pendorong Mobil Mogok," kata Ardiansyah dalam acara yang mengangkat tema Peningkatan Peran Ormas Islam dalam Menjaga NKRI" itu.

Ormas Islam harusnya kembali berperan sentral dalam masyarakat. "Hadirlah ormas Islam sebagai mereka yang mendidik, mereka yang memperkaya, memberdayakan ekonomi. Kita yang harus jadi desicion maker, jangan hanya diperalat," ungkap Ardiansyah.

Dalam Dialog yang juga menghadirkan Ketua Umum PW Muhammadiyah, Prof Dr Hasyimsyah dan Ketua Majelis Mujahidin, Irfan S Awwas ini, Ardiansyah mengingatkan Ormas Islam wajib lebih banyak berbuat daripada berkata-kata.

.
August 24, 2019

PKS Sumut Hadiri Rapat Pleno Terbuka KPU

Muslimonline.id-Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera, Sumatera Utara diwakili Abdul Aziz, ST.dan Khairul Anwar Hasibuan, SH, MH menghadiri Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang pasca Putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2019, bertempat di aula Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara jln Perintis Kemerdekaan Nomor 35 Medan, sabtu 24/08/2019.

Rapat Pleno dibuka oleh Ketua KPU Sumut Herdensi, selanjutnya dipimipin oleh Batara Manurung.
Rapat Pleno terbuka dihadiri seluruh perwakilan Partai Politik, KPU Kabupaten Humbang Hasundutan, Bawaslu Sumut dan tuan Rumah KPU Sumatera Utara. Rekapitulasi hasil penghitungan suara ulang Pasca Putusan MK Nomor :145-02-02/PHPU.DPR-DPRD-XVII/2019.

Khusus membacakan putusan Mahkamah Konstitusi dari daerah Pemilihan Sumut 9, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, dari 16 Partai politik yang bertarung di di DPRD Sumut 9 ini 15 Parpol menerima, 1 menolak yakni Partai Gerindra.

Untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Kontestasi kali ini mendapat perolehan suara sebanyak 9.075. Kedepannya PKS diharapkan Mendapatkan wakil dari dapil ini dengan hadir menyapa warga dengan sentuhan nilai-nilai dakwah dan program-program pro rakyat, sehingga 2024 PKS punya wakil di Kabupaten Humbang Hasundutan baik di Kabupaten maupun Provinsi.

Wednesday, August 21, 2019

August 21, 2019

PKS Sumut Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Di Lapangan Merdeka Medan

Abdul Aziz (no 2 dari kanan) saat menghadiri peringatan HUT RI ke-74 di Lapangan Merdeka (17/08)
Muslimonline.id-Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara diwakili oleh Abdul Aziz, ST. menghadiri upacara detik-detik Proklamasi HUT ke- 74 Republik Indonesia tahun 2019, Sabtu (17/08).

Diawali  mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka peringatan HUT ke- 74 Republik Indonesia tahun 2019 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, dilanjutkan malamnya bersama-sama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FORKOPIMDA) melepas pawai Taptu yang diikuti seluruh utusan, TNI, Polri, OPD, ORMAS, OKP, LSM, Ormas, pelajar dan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Pada hari Sabtu tepat jam 10.00 wib dilaksanakan upacara detik-detik Proklamasi, Inspektur Upacara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pembaca teks Proklamasi Ketua DPRD Provinsi Sumatera  Utara, H Wagirin Arman, S, Sos.

Akhir acara senin malam 19 Agustus 2019 bertempat di pendopo Rumah Dinas Gubernur dilaksanakan penutupan dengan tausyiah ust T. Zulkarnain Wasekjen MUI Haflah Al-Qur'an dengan Qori/Qori'ah terbaik Sumatera Utara pada MTQ/STQ nasional pada syukuran HUT RI ke-74.


Tuesday, August 20, 2019

August 20, 2019

Memberdayakan, IZI dan Paragon Launching Rumah Ekonomi di Medan

MuslimOnline.Id- Medan- Setelah sukses luncurkan program pelatihan bekam dan pijat, Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sumatera Utara bersama Paragon melaunching Rumah Ekonomi Akademi Pelatihan Bekam dan Pijat yang berada di Puri Zahara 1 Blok A-6 Jln. Bunga Rinte, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Selasa (20/8/2019).

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Sumatera Utara yang pada kesempatan ini diwakili oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Sekdaprovsu,  H. Nouval Mahyar, SH. M. Hum. yang didampingi oleh Kepala Perwakilan IZI Sumatera Utara Muhammad Iqbal Farizi.

Dalam sambutannya, Iqbal menyampaikan bahwa program ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan skill para peserta penerima manfaat.

"Kami ingin konsep zakat yang memandirikan dan memberdayakan. Yang awalnya mustahik jadi muzaki, yang awalnya diberi bantuan, besok menjadi pemberi bantuan," kata Iqbal.

Turut hadir Ryan Handiana, Branch Controler Medan PT. Paragon, dalam sambutannya Ryan sangat bangga Paragon bisa turut andil dalam program ini.

"Suatu kehormatan bagi kami bisa ikut memberdayakan masyarakat melalui program ini." selanjutnya,  "Kami menyadari bahwa masyarakat pada umumnya perlu dikembangkan kemampuannya melalui program pelatihan, semoga Zakat perusahaan yang diberikan dalam wujud rumah ekonomi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujar Ryan.

Sementara itu Gubernur Sumatera Utara yang pada sambutannya diwakili Nouval Mahyar sangat mengapresiasi program ini, "Terima kasih IZI dan Paragon atas sinerginya, ini kami hitung sebagai sumbangsih terhadap pembangunan perekonomian Sumatera Utara," ungkap Nouval.

Selain diberikan pelatihan bekam dan pijat, nantinya para peserta juga akan dibekali ilmu melalui mentoring bisnis tematik. “Ini sebagai pelengkap keterampilan bekam dan pijat, harus ada ilmu bisnisnya, demi meningkatkan taraf hidupnya dan keluarganya," tutup Iqbal.

Monday, August 19, 2019

August 19, 2019

MUI Sumut Gelar Koordinasi Dakwah Islam

Muslimonline.id- Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara melaksanakan acara Koordinasi Dakwah Islam Sumatera Utara dengan mengangkat tema "Kita Semua adalah Da'i" di Hotel Garuda Plaza Medan, Kamis 15 Agustus 2019 M/14 Dzulhijjah 1440 H  .

Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA dalam sambutannya mengatakan berdakwah sama dengan melaksanakan Perintah Allah SWT, dan berusaha dengan segala upaya menjauhi larangan Nya. Dengan kata lain dapat dikatakan, jika diselami secara mendalam akan didapati bahwa sumber atau penyebab  utama dari setiap persoalan pembangunan baik berupa kemiskinan, ketertinggalan, pengangguran, dekadensi moral, kepadatan penduduk, kerusakan lingkungan dan lain-lain bersumber dari ulah manusia tepatnya karena kekeliruan atau penyimpangan  pada pola pikir (paradigma).

"Sejarah peradaban di tangan umat Islam telah bercerita panjang lebar kepada kita bahwa martabat dan kemajuan suatu komunitas akan sangat ditentukan oleh kekuatan dan kualitas umat tersebut dalam berbagai bidang," ujar beliau

Abdullah Syah menyampaikan dalam koordinasi ini diberikan Anugerah Mujahid dakwah Sumatera Utara 2019 kepada:
1. Syech H. Abdul Wahab Rokan.
2.Syech H. Mustafa Husein.
3. Syech H. Arsyad Thalib Lubis.
4. H. Muhammad Syihabuddin.
5. H. Bustami Ibrahim.
6. Syech Mukhtar Muda Nasution.
7. H. Zainal Arifin Abbas.
8. KH. Sayuti Noor.
9. T. A Latief Rousydiy

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi diwakili Asisten Umum Pemprov sumsel HM Fitri yusuf membuka secara resmi kegiatan.

Edy Rahmayadi dalam pidatonya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas para pendakwah, sekaligus sebagai sarana komunikasi maupun evaluasi terhadap pendalaman wawasan pengetahuan para pendakwah  yg akan melakukan tugas-tugas dakwah baik di daerah perbatasan maupun didaerah lingkungan nya.

Sedangkan untuk para pendakwah masa kini, agar memperkuat kemandirian ekonomi dan memperluas jejaring, serta bersatu padu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dapat merusak ideologi nilai dan moralitas masyarakat dan bangsa, diakhir Sambutannya Edy Rahmayadi memohon doa kita bersama dalam masa kepimpinan beliau akan membangun dan memindahkan Sekretariat MUI Sumut dan fasilitas yang memadai untuk sebuah lembaga keagaaman yang lebih representatif.

Ketua Panitia kegiatan Prof. Dr. Sohibul Ansor Siregar MA, menyebutkan tentang 9 tokoh mujahid yang diberikan penghargaan ini adalah tokoh yang dinilai paling masyhur dan fokus pada bidang keagamaan.Hadir diacara ini seluruh perwakilan MUI Kabupaten Kota, Lintas Ormas, PII, Al-washliyah, Muhammadiyah stakeholder, LSM dan tokoh masyarakat Sumut. Sedangkan dari
Ormas Persatuan Islam. Sumatera Utara dihadiri Ketua/Sekretaris, H. Muhammad Nuh, MSP, anggota terpilih DPD RI periode 2019-2024,Abdul Aziz, ST serta di dampingi Pengurus Harian.
Tauhid Ichyar, MT, Mawardi Tanjung, dan Surya Dharma.

Dalam koordinasi ini Hadir beberapa pemakalah dan pembanding diantaranya Prof. Hasyim Purba dengan pembanding DR. delyuzar Sp. PA(K)


Tuesday, August 13, 2019

August 13, 2019

Dikemas Pakai Besek, PKS Sumut Salurkan Daging Qurban

Muslimonline.id- Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Utara melaksanakan pemotongan dan pembagian daging hewan qurban di sekretariatnya yang beralamat di Jln. Kenanga Raya No. 51 kelurahan Tanjung Sari Medan pada hari selasa 12 Dzulhijjah 1440 Hijriah atau 13 Agustus 2019.

Pemotongan kali ini dihadiri Ketua PKS Sumut DR. H. Hariyanto, Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sumut DR. H. Usman Djakfar serta para kader dan simpatisan. Hewan qurban yang dipotong sebanyak 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing.

Hariyanto menyampaikan hewan qurban yang disembelih 2 ekor lembu adalah sumbangan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan H. Ansori Siregar yang merupakan anggota DPR RI dari PKS. Sedangkan 2 ekor kambing sumbangan dari salah satu lembaga kemanusiaan di Sumatera Utara.

"2 ekor lembu sumbangan dari pak Edy Rahmayadi dan H. Ansori Siregar ,sedangkan 2 ekor kambing sumbangan dari salah satu lembaga kemanusiaan", Ujar beliau saat ditemui dilokasi

Abdul Aziz selaku penanggung jawab Kerumahtanggaan DPW PKS Sumut mengatakan panitia akan mendistribusikan daging qurban yang telah dibungkus dengan besek ini kepada Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) , pegawai, tenaga kebersihan Pemko, Penyapu jalan, tukang parkir, kepala lingkungan, tetangga disekitar kantor DPW PKS Sumut, pengurus OKP (Pemuda Pancasilais) serta loper koran yang semua berkontribusi terhadap keberadaan DPW PKS.

Beliau juga menyampaikan disela-sela pemotongan hewan bahwa akan ada makan siang untuk seluruh yang hadir agar terjalin kebersamaan.