Muslim Online

Breaking News

Nasional

Tuesday, April 14, 2020

April 14, 2020

PA 212 Tuntut Pemerintah Hentikan Proyek Ibu Kota Baru

JAKARTA- PA 212 mengeluarkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah dan DPR di tengah wabah virus corona (Covid-19), mulai dari pembebasan iuran BPJS Kesehatan hingga menghentikan proyek pembangunan ibu kota baru.

Tuntutan pertama kepada pemerintah dan DPR adalah menghentikan pembangunan dan perencanaan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur."Sepatutnya fokus pada penanggulangan dan anggaran biaya pembangunan [ibu kota baru] dialihkan untuk penanggulangan Covid-19," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif dalam maklumat resminya, Kamis (9/4).

Selanjutnya, PA 212 menuntut pemerintah dan DPR membebaskan pembayaran BPJS Kesehatan bagi masyarakat, terhitung mulai April sampai Agustus 2020 di tengah pandemi corona.

Slamet mengklaim tuntutan pihaknya sesuai dengan amanat pembukaan konstitusi yakni 'melindungi segenap bangsa Indonesia'.

Selain itu juga sesuai UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial. UU tersebut, menurut dia, mengharuskan pemerintah menjamin pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi masyarakat.PA 212 turut menuntut penghentian pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di tengah wabah corona. Ia berpendapat RUU tersebut hanya menguntungkan segelintir elite ketimbang masyarakat luas.

"Dikarenakan lebih menguntungkan kaum kapital ketimbang tenaga kerja," kata dia seperti dilansir cnnindonesia.

Pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja sedang bergulir di DPR. RUU itu banyak dikritik oleh kalangan masyarakat sipil dan kaum buruh karena banyak merugikan masyarakat.

Khusus kepada pemerintah PA 212 menuntut percepatan pelaksanaan rapid tes bagi masyarakat di tengah pandemi corona.

Pemerintah juga harus transparan dalam melaporkan data-data yang berkenaan dengan Covid-19 kepada masyarakat serta menjamin kebutuhan hidup dasar masyarakat selama penanganan wabah, khususnya di semua wilayah PSBB.Jumlah pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia per 8 April 2020 sebanyak 2.956 orang. Dari jumlah itu, 240 orang di antaranya meninggal dunia dan 222 pasien dinyatakan sembuh.

 "Ada 218 kasus baru, sehingga totalnya 2.956 kasus," ujar juru bicara pemerintah khusus penanganan Virus Corona Achmad Yurianto saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari gedung BNPB, Jakarta, Rabu (8/4).

Saturday, March 28, 2020

March 28, 2020

Anggota Dewan Fraksi PKS Se-Sumut Kumpulkan Donasi Untuk Penanganan Covid-19

Muslimonline.id-Ketua DPW PKS Sumut, Dr. H. Hariyanto, LC, M.A., menyampaikan bahwa semua anggota dewan PKS potong sebagian gaji untuk donasi pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya nyata menghadapi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Kebijakan ini sesuai dengan instruksi Presiden PKS Sohibul Iman untuk membantu penanggulangan virus corona atau Covid-19. DPW PKS Sumut merespon cepat instruksi tersebut dengan melakukan rapat secara online pada Kamis, 26 Maret 2020. Hariyanto menjelaskan bahwa secara umum, seluruh anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota sepakat untuk aktif berkontribusi dalam pencegahan penyebaran virus corona.       

"Seluruh anggota DPRD di Sumatera Utata telah sepakat memberikan bantuan sosial dengan menyumbang gaji dan atau sebagian rezeki/harta yang dimiliki untuk mendukung pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19." ungkap Hariyanto selaku Ketua DPW PKS Sumut, Jum'at (27/3/2020).         

Selain itu, ujar Hariyanto, DPW PKS Sumut juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 untuk pencegahan dan sosialisasi. "Kami di DPW juga menyiapkan tim Satgas Covid 19. Tim ini melakukan berbagai upaya penanganan seperti membantu penyemprotan disinfektan di beberapa fasilatas umum dan tempat ibadah." ujar anggota DPRD Sumut ini.         

Kedepannya, dana donasi yang telah terkumpul dari seluruh anggota legislatif akan digunakan untuk mendukung setiap kegiatan tim Satgas dan juga berbagai bantuan penanggulangan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Bantuan bisa dalam bentuk bentuan logistik kepada tim medis, pemberian masker, hand sanitizer, dan berbagai kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat yang membutuhkan.
       
"Kami berharap upaya ini bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi virus corona. Bersama-sama kita akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencegah penularan virus ini." teranga beliau.

Friday, March 6, 2020

March 06, 2020

Katakan No Untuk Virus Corona


Stabat, 06 Maret 2020 Relawan Rumah Zakat Action Memberikan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) untuk pola 8hidup sehat dengan tema " Cuci Bersih Tangan mu cegah virus datang menghampirimu ". Acara ini diikuti sekitar 100 peserta, yang terdiri dari orang tua siswa, siswa dan guru.


Kegiatan ini dilaksanakan di SDIT Darul Amin Wampu yang beralamat di Dusun Tanah X Pasar 1 Desa Setabat Lama, Wampu Kabupaten Langkat.

Kegiatan dimulai pukul 09:00 WIB, dengan kata sambutan oleh kepala sekolah SDIT Darul Amin Wampu, dilanjutkan dengan penampilan siswa menari sambil memperagakan cara cuci tangan yang baik dan benar.

Materi PHBS di sampaikan oleh kak Yuli Yanika, yang sering disapa dengan kak uye. Beliau merupakan salah seorang relawan Rumah Zakat Action. Kak Uye menggunakan metode dongeng untuk menyampaikan maksud dan tujuan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, metode ini juga membuat anak-anak sangat antusias dan senang mendengar cerita yang yang di sampaikan oleh kak uye.


Setelah materi selesai semua siswa mempraktek kan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan di bantu beberapa kakak relawan.

'' Melihat sudah sampainya virus Corona ke Indonesia, maka kami pihak sekolah ingin  mengantisipasi virus tersebut, salah satunya dengan mengadakan gerakan cuci tangan 3 kali sehari. Saat pagi tiba di sekolah, saat setelah breaktime , dan saat pulang sekolah. Terimakasih kepada Tim Rumah Zakat Action yang mau bersusah payah datang ke sekolah untuk mengedukasi orang tua dan murid dalam pola perilaku hidup bersih dan sehat . Semoga Allah membalas kebaikan teman teman semuanya.''  ujar ibu Winda, kepala sekolah SDIT Darul Amin Wampu.

Monday, March 2, 2020

March 02, 2020

Orientasi Relawan Nusantara Medan Angkatan XIV


Medan, 1 Maret 2020 Relawan Nusantara Medan mengadakan orientasi sebagai bentuk penyambutan calon relawan baru angkatan XIV. Acara ini dilaksanakan dari pukul 13.30 - 17.30 WIB di SD Juara Jl. Sei Bekala no. 2 Kec. Medan Baru dan dihadiri oleh 89 calon relawan (carel) dari 186 peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2.


Acara yg bertemakan *Kuy Orientasi, Biar Kenal* ini dibuka dengan lafadz Basmallah dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Selanjutnya masuk ke sesi materi mengenai " Rumah Zakat" yang dibawakan oleh Branch manager Rumah Zakat, bapak Yunus Aziz dan materi  "Kerelawanan" oleh komandan relawan Medan, Muhammad Fauzul Yusro . Setiap materi diberikan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para calon relawan dengan beberapa pertanyaan.



Ketua Panitia, Baharudin Yusuf mengucapkan terimakasih atas antusias yang sangat luar biasa bagi seluruh pendaftar dan meminta maaf bila selama proses _open recrutment_ hingga orientasi ini banyak hal-hal yang tak berkenan di hati. Semoga kita bisa istiqomah sama-sama di Relawan Nusantara Medan.


Orientasi ini berakhir dengan foto bersama seluruh carel dan sorel di halaman sekolah. Semoga antusias serta semangat sobat relawan yang telah membersamai sejak awal pendaftaran hingga masa orientasi dapat menular ke calon relawan angkatan XIV sebagai generasi penerus di Relawan Nusantara Medan.


#OrientasiRelawanAngkatan XIV
#relawannusantara_medan
#relawannusantara
#RumahZakat

Sunday, February 16, 2020

February 16, 2020

Ramaikan Gerakan Menutup Aurat 2020, Ratusan Muda-Mudi Binjai Lakukan Hal Ini


Binjai-Gerakan Menutup Aurat (Gemar) Tahun 2020 digelar bulan Februari di berbagai kota seluruh Indonesia tak terkecuali Binjai, Sumatera Utara.

Ahad (16/2) pagi, sekitar 350 massa yang berasal dari Muslim Youth Club Binjai, Forum Rohis Nusantara (Fornusa) Binjai, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Binjai, LDK Rabbani STAI Syaikh H. Abdul Halim Hasan, Ismuka Kaputama, One Day One Juz, KAMMI, Yakesma, serta komunitas Sedekah Yok menggelar longmarch dimulai dari Rumah Tahfidz di Kelurahan Kartini menuju area Car Free Day di Lapangan Merdeka Binjai.

Dalam aksinya kelompok anak muda ini mengajak umat Islam baik perempuan maupun laki-laki untuk menutup aurat. Khairunia Hasanah, S.Pd dalam orasinya menyatakan bahwa menutup aurat adalah bentuk ketakwaan kita pada Allah SWT sekaligus tanda cinta kepada orangtua karena akan meringankan hisab mereka di akhirat.

Sementara pembicara lainnya, Rudang Mayang Sari Manik, M.A mengingatkan agar yang sudah menutup aurat dengan baik tidak merasa lebih baik dibanding yang belum. "Tapi menggunakan hijab itu adalah sebuah kebaikan, kewajiban dan bukan pilihan, " tukas motivator lulusan pascasarjana UIN Sumatera Utara ini.

Di penghujung acara, para peserta membagikan ratusan kerudung kepada pengunjung car free day khususnya kepada yang belum menggunakan jilbab.

GEMAR sendiri dipelopori oleh Teacher Working Group (TWG) pada tahun 2012 di media sosial dan di-booming-kan oleh Solidaritas Peduli Jilbab pada tahun 2016 yang hingga kini menjadi event tahunan yang diselenggarakan berbagai organisasi dan komunitas di penjuru tanah air.

"Tahun ini kita juga membagikan kerudung ke panti asuhan. Insya Allah ini bagian dari ikhtiar kita dalam membangun Binjai yang islami, " ujar Muaz Saragih, Ketua My Club Binjai yang juga penanggungjawab kegiatan.

Tuesday, February 11, 2020

February 11, 2020

Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Diri Setiap Warga


Binjai-Anggota FPKS MPR RI Ansory Siregar dari Dapil Sumatera Utara III kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Kegiatan digelar di Aula Punokawan, Kec Binjai Barat, Kota Binjai Sumatera Utara, Senin (10/2/2020).

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan advokasi dan mengajak masyarakat untuk tetap memegang dan mengamalkan nilai nilai yang terkandung di dalam UUD NRI Tahun 1945 dan Pancasila ini dihadiri 150 peserta dari unsur pemuda, organisasi masyarakat (ormas) dan kader penggerak kebaikan di masyarakat.

“Empat pilar dimaksud dimanfaatkan sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan kegiatannya.” Hal ini diungkapkan oleh Anggota MPR RI H Ansory Siregar Lc pada kesempatan Sosialisai 4 pilar kebangsaan.

Dalam paparannya, Ansory menyampaikan dan menyegarkan kembali pada masyarakat, apa itu kebhinnekaan. “Kebhinekaan harusnya kita pahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang keberadaannya tdk bisa dipungkiri. Kebhinekaan juga harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dan multietnis dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Kekuatan spiritualitas disini maksudnya adalah bahwa masyarakat melihat perbedaan itu sebagai sebuah keragaman yang mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan bukan sebagai ancaman atau gangguan. Semua budaya, agama & suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ratusan budaya, adat istiadat, kebiasaan/tradisi yang baik dan positif,” imbuh Ansory Siregar.

Menurutnya, jika tidak ada penguatan kepada masyarakat perihal 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, maka pondasi NKRI bisa terpecah bahkan roboh dan kemaslahatan Negeri akan tercerai berai.

“Kita juga harus menjaga kebhinekaan yang ada dengan saling menghargai dan menghormati. Jangan sampai di adu domba oleh orang orang yang ingin menghancurkan keutuhan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Monday, February 10, 2020

February 10, 2020

Terkait Ternak Babi, Salman: Pemerintah Harus Bijak, Warga Harus Nyaman

Medan-Menanggapi aksi warga yang terhimpun dalam masyarakat pencinta babi, Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi memandang bahwa aksi yang dilakukam masih dalam koridor hukum yang dilindungi undang-undang.

"Saya yakin Saudara Gubernur memahami inti dari aspirasi warga tersebut dan mampu menyelesaikan masalah- masalah yang disampaikan" ujar Salman dalam wawancara di gedung dewan Selasa 11/2.

Salman menyayangkan adanya pihak-pihak yang menyebarkan fitnah bahwa Gubernur akan memusnahkan semua ternak babi.

"Ini fitnah. Seharusnya semua pihak tidak terprovokasi oleh isu murahan seperti ini" ungkapnya.

Masalah ternak babi harus mendapat perhatian yang serius agar tidak menjadi pemicu ketidaknyamanan berbagai pihak. Terutama menyangkut kebijakan pemerintah menanggulangi virus hog cholera pada ternak dan aturan tindak pidana pencemaran udara dan lingkungan terkait limbah dan bangkai ternak.

"Aparat hukum kita tidak tegas menindak pelaku pembuangan limbah dan bangkai babi di beberapa aliran sungai di Sumut" tegasnya.

Dia menghimbau agar semua pihak punya semangat saling memberikan rasa nyaman sesuai dengan regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan.

Salman juga menyinggung Perda Kota Medan tentang Larangan Ternak Hewan Berkaki Empat di Medan juga harusnya diberlakukan secara tegas.

"Sebagai Plt Ketua DPD PKS Kota Medan saya akan memerintahkan anggota Fraksi PKS DPRD Kota Medan untuk kembali Mendesak Pemko Medan untuk tegas menegakkan Perda tentang Larangan Ternak Hewan berkaki empat ini"  ujar Salman.

Saturday, February 8, 2020

February 08, 2020

Dies Natalis Ke 73 HMI, Gubsu Edy Kenang Peran HMI untuk Indonesia

Medan, Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri peringatan dies natalis ke 73 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada kegiatan itu, Edy mengenang peran HMI untuk Indonesia.

Dies Natalis ini dilaksanakan di halaman kantor HMI Sumut jalan Adinegoro Medan pada Sabtu (8/2/2020). Kegiatan ini dihadiri kepala dinas di jajaran Pemprov Sumut, anggota DPRD Sumut, Perwakilan Polda Sumut dan puluhan kader HMI yang ada di Sumut.

"HMI itu adalah suatu perkumpulan mahasiswa Islam yang ikut mengawal Republik ini, sudah 73 tahun dia. Masih carut marutlah bangsa ini saat itu. Beragam Indonesia, tapi bisa disatukan mereka. Walaupun dia hanya mahasiswa Islam, tapi bisa merekrut Rakyat Indonesia melawan Jepang yang saat itu mau masuk lagi ke Indonesia," ujar Edy.

"Sekarang kita tinggal mengisi kemerdekaan ini. Saya berharap HMI mengajak semua untuk membangun Sumatera Ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sumut M. Alwi Hasbi Silalahi menyampaikan HMI akan berperan mendukung dan mengawal perjalanan pemerintahan Sumatera Utara.

"Gubernur Sumatera Utara adalah seorang Jenderal, tidak ada Jendral yang tidak Nasionalis. HMI Sumut ingin mendukung dan mengawal Gubernur dalam rangka tercapainya Sumut bermartabat. Dengan adanya alumni-alumni HMI di pemerintahan menjadi bukti Gubernur juga melibatkan HMI dalam memajukan Sumatera Utara ini," jelas Hasbi seperti dilansir medanbisnisdaily.

Kegiatan Dies Natalis ini dibingkai dengan pemberian santunan kepada 100 orang anak yatim. Selain itu juga dilaksanakan diskusi tentang pembangunan pariwisata di Sumut.
February 08, 2020

Kasus Perobekan Al Qur'an, FPI Desak Polisi Tangkap Pelakunya

Medan-Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah FPI (Front Pembela Islam) desak polisi segera tangkap pelaku perobekan dan pembuangan ayat suci Al Qur’an di Medan.

“FPI desak polisi segera tangkap pelaku perobekan dan pembuangan ayat suci Al Qur’an, karena telah melakukan penistaan terhadap umat Islam di Indonesia khususnya, dan di seluruh dunia,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Sumut, Habib Hud Alattas, Sabtu (8/2) di Medan.

Pihak FPI Sumut juga sedang melacak pelaku perobekan dan pembuangan lembaran kitab suci tersebut, dan ditemukan di Jl SM Raja persis di depan Hotel Garuda Citra, Medan. Habib Hud Alattas sangat mengecam perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab itu.

Pihaknya sudah melakukan investigasi untuk mencari tahu siapa oknum yang tidak bertannggungjawab dan telah menghina kitab suci umat Islam tersebut.“Meskipun FPI Sumut sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian, namun FPI tetap mencari tahu dan melacak siapa pelakunya, sekaligus menangkap dan menyerahkannya kepada aparat kepolisian,” kata Habib

“Apalagi aparat Kepolisian dan TNI tanggap menangani kasus ini,” ujarnya.

Kecaman yang sama juga dilontarkan FPI Sumut terhadap peristiwa penyerangan terhadap masjid yang terjadi di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, pada Rabu, 29 Januari 2020, malam lalu.

Aktor Intelektual

Habib Hud Alattas meminta kepolisian agar segera mengusut dan menangkap para pelaku penyerangan.

“Tindakan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pelaku harus segera ditangkap dan dicari tau siapa aktor intelektualnua. Jika pun ada aktornya, harus diberikan hukuman yang berat,” ujarnya.

Menurut Habib Hud, aksi penyerangan dan pengrusakan rumah ibadah itu merupakan tindakan yang sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani aparat dengan baik.

Sebab, dapat memicu konflik yang berujung kepada SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat. Urusan hukumnya biarlah yang punya kewenangan menangani sembari kita menahan diri, karena ini sangat rawan,” katanya seperti dilansir waspada.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang memperlihatkan perusakan terhadap masjid yang berada di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, beredar luas di media sosial.

Saat aksi perusakan dilakukan, terpasang spanduk besar di depan masjid. Isi spanduk adalah penolakan terhadap tempat ibadah umat Muslim di lokasi itu.

Dalam video berdurasai 1,33 menit itu terlihat sejumlah orang yang mengenakan ikat kepala merah masuk ke dalam masjid dan melakukan perusakan barang-barang yang ada di dalamnya.

Friday, February 7, 2020

February 07, 2020

Jadi Polemik, Kabag Agama Salahkan Kecamatan Soal Lokasi MTQ Medan

Medan-Pemilihan lokasi MTQ ke-53 di Jalan Ngumban Surbakti, Medan menimbulkan polemik. Pasalnya, di sekitar lokasi acara banyak rumah makan BPK (Babi Panggang Karo) yang notabene non-halal.

Kabag Agama dan Pendidikan Setda Kota Medan, Adlan yang menjadi penanggungjawab acara MTQ tidak mau disalahkan terkait munculkan polemik tersebut. Menurutnya, pemilihan lokasi merupakan kewenangan pihak kecamatan selaku tuan rumah.

Ia menyebut tiap tahun pelaksanaan MTQ di gelar secara bergantian. Di mana, untuk tahun ini yang menjadi tuang rumah adalah Kecamatan Medan Selayang."Mereka (Kecamatan) yang pilih tempat/lokasi," ujar Adlan, di Medan, Jumat (7/2/2020).

Adlan menyebut pihak Kecamatan yang akan bertanggungjawab atas keberadaan rumah makan BPK atau non halal itu.

"Nanti kecamatan yang menyurati, supaya pengusaha tutup selama kegiatan sepekan penuh. Gak mungkin lagi dipindahkan ke tempat lain, lokasinya memang gak ada," urainya.

Ke depan, lanjut Adlan, dipikiran bagaimana menggelar kegiatan MTQ pada satu titik yang merupakan tanah Pemko Medan. Alternatif pertama adalah tanah kosong di samping Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto dan di Taman Cadika. Keduanya adalah tanah Pemko Medan.

"Tempat MTQ nya di satu titik aja, cuma tuan rumah atau penyelenggara berbeda. Memang ke depan akan sulit mencari lahan untuk lokasi MTQ," bebernya seperti dilansir medanbisnisdaily.

Seperti diketahui, Ketua MUI Medan Prof M Hatta sebelumnya melayangkan kritik terhadap lokasi pelaksanaan MTQ ke 53 yang berdekatan dengan rumah makan non halal. Apalagi di Jalan Ngumban Surbakti merupakan centra atau pusat rumah makan non halal. Dia memprediksi kegiatan MTQ akan terganggu karena hal tersebut.

Tuesday, February 4, 2020

February 04, 2020

GNPF Siap Menangkan Kader PKS Jadi Walikota Medan

Medan,- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara mendukung dan siap memenangkan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Menjadi Walikota Medan pada September 2020 mendatang.

Dukungan ini disampaikan sejumlah pengurus GNPF Ulama Sumut saat mengunjungi kantor DPD PKS Kota Medan di Jalan Sei Beras Medan. Kunjungan GNPF dipimpin H.Tumpal Panggabean selaku Wakil Ketua GNPF Sumut. Kedatangan rombongan GNPF diterima Plt Ketua DPD PKS Kota Medan, H.Salman Alfarisi, Lc.M.A serta sejumlah pengurus BPH PKS Kota Medan.

“Silaturahmi ini sebagai komunikasi bersama membahas keummatan dan membangun karena kami yakin PKS dan GNPF memiliki fikiran yang sama,” ucap H.Tumpal.

Terkait pelaksanaan Pilkada yang akan datang dan sejumlah nama diperoleh dari penjaringan tertutup dari GNPF Ulama Sumut. Dari penjaringan tersebut dua nama kader terbaik PKS masuk dalam penjaringan GNPF yaitu Ustadz Ir.Tifatul Sembiring (Anggota DPR RI F-PKS) dan Ustadz H.Salman Alfarisi, Lc., M.A ( Wakil Ketua DPRD SUMUT).

“Kami mendorong kader PKS Maju Sebagai Salah satu Calon Walikota dan kami siap berjuang dan memenangkan Untuk Ummat ” ujar Tumpal.

Dalam pertemuan tersebut, H.Salman Alfarisi, Lc, M.A sangat mengharapkan seluruh entitas warga di kota Medan sama seperti GNPF Ulama merasa memiliki kota Medan.

“Kami berharap banyak masyarakat menjalin komunikasi dan bersilaturahim dengan PKS Kota Medan sehingga menghasilkan sesuatu yang luar biasa setelah pilkada ini ” ujar Salman seperti dilansir dnaberita.

Wednesday, January 15, 2020

January 15, 2020

Sangat Membantu Bu Masni, Program Bedah Rumah Nurul Hayat Hampir Rampung

Medan- Program Bedah Rumah Nurul Hayat kepada Rumah Ibu Masni sudah memasuki tahap akhir.  Manajer Program NH Medan, Muhammad Fadli mengungkapkan setidaknya hanya tinggal membutuhkan Rp 2.000.000 untuk menyelesaikan program ini.

"Alhamdulillah kita hanya tinggal membuat pintu dan juga lantai untuk rumah bu Masni," ujarnya, Selasa (14/1/2020) di Kantor Nurul Hayat, Jalan Ringroad Medan. 

Rumah Ibu Masni sendiri berada di jalan Jendral Gatot Subroto, Kota Binjai. Nurul Hayat Medan menjalankan program Bedah Rumah karena melihat kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.

Manager Zakat Advisor Nurul Hayat, Mabrur menjelaskan Bu Masni sebagai seorang buruh cuci menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Kondisi suami beliau mengidap penyakit hernia dan tidak bisa bekerja yang menyebabkan demikian. Ditambah lagi posisi rumahnya yang berada di tepi sungai dan tidak layak huni," ujarnya.

Nurul Hayat Medan pun mengajak masyarakat untuk turut menbantu sesama dalam memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Salah satunya dengan program Bedah Rumah ini.

"Terimakasih juga kepada para donatur yang telah rela menginfakkan sebagian rezekinya demi membantu sesama," pungkas Mabrur.

Monday, January 13, 2020

January 13, 2020

Konsisten, Nurul Hayat Bantu Pendidikan Anak Yatim

Medan- Nurul Hayat Medan berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka anak yatim yang putus sekolah karena biaya dengan program beasiswa.  Setidaknya ada 292 anak Yatim dari penjuru Kota Medan yang saat ini mendapatkan beasiswa yatim.

Demikian disampaikan Staff Nurul Hayat Kota Medan, Yusfachmi Chairina kepada wartawan usai pertemuan dengan Kordinator Daerah Yatim di Kantor Nurul Hayat, Senin (13/1/2020).

"Setidaknya ada 292 anak Yatim dari penjuru Kota Medan yang saat ini mendapatkan beasiswa yatim. SD dan juga SMP. Mereka dikoordinatori oleh sebanyak 35 koordinator daerah," ujarnya.

Sosok yang akrab dipanggil Tami ini menuturkan program beasiswa untuk Yatim merupakan program andalan dari Nurul Hayat demi meringankan biaya sekolah para anak yang telah kehilangan ayah.

"Inilah usaha kita untuk mempersedikit  anak yatim yang putus sekolah," ungkapnya.

Selain memberi beasiswa, Nurul Hayat juga melakukan pembinaan kepada para penerima beasiswa.

"Kita minimal melalui korda, membina para adik-adik agar gemar menegakkan sholat yang wajib dan juga suka ibadah-ibadah sunnah agar mereka hidup dalam penuh keberkahan," ujar Tami.

Manajer Funding, Maizul Husna Tanjung yang mendampingi juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada para donatur yang telah berinfaq. "Tentunya, ini adalah bukti nyata para donatur untuk meringankan beban hidup kehidupan mereka," ujar Husna.

Nurul Hayat dalam mencari anak-anak yatim biasanya melalui survey dan juga rekomendasi masyarakat.

"Alhamdulillah, program yang telah berjalan cukup lama, hingga kini ada siswa kita yang dari kelas 3 SD diberi beasiswa kini sudah di SMP," pungkas Husna.