Breaking News

Nasional

Wednesday, January 15, 2020

January 15, 2020

Sangat Membantu Bu Masni, Program Bedah Rumah Nurul Hayat Hampir Rampung

Medan- Program Bedah Rumah Nurul Hayat kepada Rumah Ibu Masni sudah memasuki tahap akhir.  Manajer Program NH Medan, Muhammad Fadli mengungkapkan setidaknya hanya tinggal membutuhkan Rp 2.000.000 untuk menyelesaikan program ini.

"Alhamdulillah kita hanya tinggal membuat pintu dan juga lantai untuk rumah bu Masni," ujarnya, Selasa (14/1/2020) di Kantor Nurul Hayat, Jalan Ringroad Medan. 

Rumah Ibu Masni sendiri berada di jalan Jendral Gatot Subroto, Kota Binjai. Nurul Hayat Medan menjalankan program Bedah Rumah karena melihat kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.

Manager Zakat Advisor Nurul Hayat, Mabrur menjelaskan Bu Masni sebagai seorang buruh cuci menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Kondisi suami beliau mengidap penyakit hernia dan tidak bisa bekerja yang menyebabkan demikian. Ditambah lagi posisi rumahnya yang berada di tepi sungai dan tidak layak huni," ujarnya.

Nurul Hayat Medan pun mengajak masyarakat untuk turut menbantu sesama dalam memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Salah satunya dengan program Bedah Rumah ini.

"Terimakasih juga kepada para donatur yang telah rela menginfakkan sebagian rezekinya demi membantu sesama," pungkas Mabrur.

Monday, January 13, 2020

January 13, 2020

Konsisten, Nurul Hayat Bantu Pendidikan Anak Yatim

Medan- Nurul Hayat Medan berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka anak yatim yang putus sekolah karena biaya dengan program beasiswa.  Setidaknya ada 292 anak Yatim dari penjuru Kota Medan yang saat ini mendapatkan beasiswa yatim.

Demikian disampaikan Staff Nurul Hayat Kota Medan, Yusfachmi Chairina kepada wartawan usai pertemuan dengan Kordinator Daerah Yatim di Kantor Nurul Hayat, Senin (13/1/2020).

"Setidaknya ada 292 anak Yatim dari penjuru Kota Medan yang saat ini mendapatkan beasiswa yatim. SD dan juga SMP. Mereka dikoordinatori oleh sebanyak 35 koordinator daerah," ujarnya.

Sosok yang akrab dipanggil Tami ini menuturkan program beasiswa untuk Yatim merupakan program andalan dari Nurul Hayat demi meringankan biaya sekolah para anak yang telah kehilangan ayah.

"Inilah usaha kita untuk mempersedikit  anak yatim yang putus sekolah," ungkapnya.

Selain memberi beasiswa, Nurul Hayat juga melakukan pembinaan kepada para penerima beasiswa.

"Kita minimal melalui korda, membina para adik-adik agar gemar menegakkan sholat yang wajib dan juga suka ibadah-ibadah sunnah agar mereka hidup dalam penuh keberkahan," ujar Tami.

Manajer Funding, Maizul Husna Tanjung yang mendampingi juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada para donatur yang telah berinfaq. "Tentunya, ini adalah bukti nyata para donatur untuk meringankan beban hidup kehidupan mereka," ujar Husna.

Nurul Hayat dalam mencari anak-anak yatim biasanya melalui survey dan juga rekomendasi masyarakat.

"Alhamdulillah, program yang telah berjalan cukup lama, hingga kini ada siswa kita yang dari kelas 3 SD diberi beasiswa kini sudah di SMP," pungkas Husna.

Friday, January 10, 2020

January 10, 2020

Nurul Hayat Medan Konsisten Bantu Guru Al-Quran Tiap Bulan

Medan- Nurul Hayat Medan konsisten dalam membantu para guru Al-Quran untuk mengajarkan kitab suci yang Allah anugerhkan pada manusia.

Demikian disampaikan Branch Manager Nurul Hayat Medan, Rendy Septi Sanjaya dalam acara penandatanganan kontrak program Insentif Bulanan Guru Al-Quran (IBUQU), Sabtu (11/01/2020), Jalan Pasar 1 Setia Budi Medan.

"Kita membantu para Guru Al-Quran, pengajar kitab suci yang mengantarkan anak kita menjadi lebih baik di dunia serta di akhirat agar para guru fokus mengajar dan tidak terlalu memikirkan kebutuhan hidup," ujar Rendy.

Rendy S Sanjaya menuturkan penandatanganan kontrak setiap awal tahunnya merupakan program tahunan yang juga sebagai evaluasi apakah guru yang diberikan intensif masih mengajar, berpindah tugas atau sudah berhenti.

"Semoga apa yang kita berikan dan apa yang bapak, ibu guru lakukan semakin membuat anak-anak generasi penerus lebih cinta terhadap Al-Quran yang mengantarkan menjadi orang yang lebih baik di dunia," kata Rendy.

Setiap tahunnya, Nurul Hayat terus menambah kuota guru Al-Quran yang akan dibantu. Tahun 2020, setidaknya ada 200 guru Al-Quran yang tersebar di Medan, Binjai dan Deliserdang yang terbantukan setiap bulannya oleh NH Medan.

Sebelum penandatanganan kontrak diadakan juga tausiyah agama. Ustadz Hendra Sihotang dalam ceramahnya menjelaskan bagaimana orang yang ahli Quran memiliki tenpat istimewa. Seperti kedekatan Ibnu Mas'ud dengan Rasulullah Saw.

Ustadz Hendra juga mengingatkan dua hal yang harus dimiliki guru ngaji Al-Quran. "Setidaknya ada dua nilai yg harus dihujamkan oleh kita pengajar Al-Quran. Pertama, keikhlasan. Mengajar Al-Quran itu proyek Allah. Yang kita cari adalah kemuliaan dari Allah. Kedua, memiliki akhlakul karimah. Akhlak yang mulia," ujarnya.

Para Guru Al-Quran harus bisa menjadi contoh bagi murid-muridnya. "Seorang murid tidak hanya mengambil ilmu tetapi juga keteledanan dari gurunya," pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 178 guru al-Quran dari berbagai TPQ, MDTA, serta pengajian Maghrib Mengaji rumahan dari berbagai daerah. NH dalam kesempatan kali ini menyalurkan intensif sebesar Rp 53.400.000 kepada para guru Al-Quran ini.